Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan setuju jika Pemerintah Indonesia menerima Etnis Muslim Rohingya asal Myanmar yang saat ini sudah mencapai ratusan orang yang terdampar di Aceh.
"Ada ketentuannya memang, tapi saya pribadi senang sekali Etnik Rohingya Myanmar bisa diterima di Indonesia karena kebetulan mereka tak berwarga negara dan mereka juga Muslim. Indonesia akan berbesar hati karena masih banyak pulau yang belum dihuni," katanya di Pekanbaru, Senin malam.
Menurut Din yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, dari 17 ribu pulau yang ada di Indonesia baru 1/2 saja yang dihuni. Ibaratnya, lanjut dia, diberi satu pulau saja sudah cukup dan biarkan mereka hidup di pulau itu.
"Ini pilihan yang baik, saya termasuk orang yang setuju. Tapi tidak perlu pakai petisi, sampaikan saja ke presiden dengan baik," ungkapnya.
Namun, dia juga mengatakan hal itu akan ada konsekuensinya karena sekali dibuka, maka orang juga akan berbondong-bondong datang ke Indonesia, apalagi Indonesia saat ini masih punya banyak masalah juga. "Tapi dipilah-pilah lah," imbuhnya.
Untuk saat ini, dia sebagai Ketua MUI mengimbau umat Islam dan organisasi masyarakat yang lokasinya dekat dengan pengungsi seperti di Aceh, Sumut, dan Kepulauan Riau mengulurkan tangan membantu Etnis Rohingya itu, karena sifatnya mendesak dan mereka juga sesama Muslim.
Terkait masyarakat setempat yang menggalang dana untuk pengungsi itu, Din menyatakan hal itu patut dibanggakan, dihargai, dan apresiasi.
"Syukur Alhamdulillah, banyak yang mau membantu, ada yang mau.
Untuk ini dibantu saja, bagi Indonesia ini memang risiko. Anggap saja ini adalah ujian Allah ada orang yang terdampar di rumah kita," tambahnya.
Etnis Rohingya, menurutnya, adalah umat yang paling menyedihkan karena dikatakan tidak memiliki kewarganegaraan, padahal secara historis Etnik Rohingya itu sudah ada lama di Myanmar, bahkan beberapa dari mereka ada yang telah menjadi tokoh pemerintahan di Yangon, ibukotanya.
"Tapi kok tiba-tiba tidak diakui sebagai warga negara," sebutnya.
Sekitar satu pekan lalu, sekitar 600 orang Etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Aceh Utara. Mereka mengaku tujuannya ke Malaysia, namun ditipu tekong perahu sehingga terombang-ambing di laut hingga akhirnya ditolong nelayan Aceh.
Berita Lainnya
Din Syamsuddin pesan jadilah Kaum Ansar bagi pengungsi Rohingya
30 December 2023 15:36 WIB
Din Syamsuddin harap silaturahim tetap terjaga meski ada beda pendapat
21 April 2023 10:24 WIB
Din Syamsuddin sebut serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa langgar HAM berat
06 April 2023 12:12 WIB
Din Syamsuddin ajak umat lintas agama bekerja sama bangun peradaban usai pandemi
26 October 2022 13:01 WIB
Din Syamsuddin sebut Partai Pelita sasar pemilih kalangan milenial
13 August 2022 16:25 WIB
Din Syamsuddin tegaskan aksi teror bertentangan dengan nilai agama manapun
01 April 2021 12:25 WIB
Majelis hakim soroti materi permohonan Din Syamsuddin dkk sama dengan sebelumnya
23 September 2020 11:34 WIB
Din Syamsuddin nilai RUU HIP bisa menurunkan derajat Pancasila
13 June 2020 14:10 WIB