Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Pekanbaru, menyatakan tahun 2015 ini akan mengoperasikan jaringan "fiber optik" bagi semua pengguna alat telekomunikasi di wilayah Provinsi Riau itu.
"Saat ini tinggal pemasangan "switching", kata Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan, Pekanbaru, Heri Susanto di Pekanbaru, Senin.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah menanam sekitar 150 kilometer "fiber optik" di sepanjang jalan protokol maupun tersier kota itu tahun lalu. Tinggal lagi saat ini pihaknya melakukan proses penyambungan jaringan "fiber optik" ke peralatan lanjutan sehingga bisa dioperasikan sebagai jalur telekomunikasi.
"Dengan pemasangan "switching" maka diharapkan 300 titik "handhold" yang ada akan tersambung," ujarnya.
Menurut dia, jika tidak ada aral melintang proses ini hanya membutuhkan waktu enam bulan kedepan. Setelah itu pihaknya sudah siap menjual sistem lalulintas komunikasi ini secara bebas kepada siapa saja yang akan menggunakan jasa "fiber optik".
Dia mengakui, sejauh ini layanan yang akan dijual ini sudah mulai di lirik oleh beberapa perbankan di kota itu, selain juga beberapa Penyelenggara jasa Internet (provider) dan telekomunikasi.
Semua yang berminat bisa memesan berapa besaran atau "core" yang dibutuhkan. Sementara untuk pelanggan yang ada di luar Provinsi Riau termasuk luar negeri juga bisa dilayani, tentunya dengan membangun kerjasama antarjaringan "fiber optik" lagi.
Dia berharap dengan jaringan ini maka masalah padatnya jalur komunikasi yang tidak terakomodir selama ini di Pekanbaru akan teratasi lambat laun seiring waktu. Dimana pihaknya akan terus mengembangkan jaringan "fiber optik" hingga ke pinggiran kota.