Pekanbaru, (Antarariau.com) - DPRD Pekanbaru pada Selasa siang menyelenggarakan rapat panitia khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal APBD kelima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Rapat ini merupakan lanjutan koordinasi Minggu lalu, dan rapat kali ini mengagendakan mendengarkan proyeksi dan penjabaran dari setiap perusahaan terkait kontribusi yang akan mereka berikan jika kita sertakan modal APBD ini," kata anggota Pansus sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Amriel di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan, dari lima perusahaan yang diundang, hanya satu perusahaan yang tidak hadir, yaitu PT Bumi Siak Pusako, sementara itu empat perusahaan lainnya hadir diwakili oleh pimpinan masing masing perusahaan.
"Ke empat perusahaan tersebut adalah Bank Riau Kepri cabang Pasar Pusat, PDAM Pekanbaru, Bank Perkreditan Rakyat dan PD Pembangunan," katanya.
Tujuan dari diadakannya rapat ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh kontribusi perusahaan kepada Pekanbaru, seperti kontribusi pendapatan asli daerah dan kontribusi tenaga kerja.
"Kontribusi yang dimaksud adalah pengentasan pengangguran dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Kemudian juga adalah kontribusi dividen perusahaan kepada kota Pekanbaru," ujarnya.
