Pekanbaru (ANTARA) - DPRD Kota Pekanbaru akan membahas kebijakan terkait kegiatan belajar-mengajar selama bulan Ramadan bersama Dinas Pendidikan pada pekan depan.
Opsi yang dipertimbangkan mencakup pemberlakuan libur sekolah hingga pengurangan jam belajar bagi siswa.
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan Zakri Fajar saat ditemui, Kamis, menyebutkan bahwa pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan pada Senin depan untuk membahas hal ini.
“Sekolah diliburkan di bulan puasa akan dibahas bersama Dinas Pendidikan. Apakah dari awal bulan hingga akhir, atau hanya seminggu libur seperti tahun lalu,” ujar Zakri.
Selain wacana libur, Zakri juga menyoroti perlunya penyesuaian jam belajar bagi siswa, khususnya jenjang SD.
Ia menilai bahwa anak-anak di usia ini masih dalam tahap adaptasi menjalani puasa, sehingga jam pelajaran sebaiknya dipersingkat.
“Kalau biasanya sekolah sampai jam 12 siang, untuk anak SD bisa dipersingkat. Karena mereka belum semuanya bisa berpuasa penuh, jadi ini juga bagian dari persiapan mental mereka,” jelasnya.
Zakri menambahkan, alternatif lain yang bisa diterapkan adalah mengganti sistem pembelajaran dengan program pesantren kilat di minggu awal Ramadan.
