Bengkalis, (Antarariau.com)- Sebanyak 4.364 nelayan di delapan kecamatan di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau sudah mendapatkan kartu nelayan.
Kartu nelayan diperuntukkan bagi nelayan warga negara Indonesia yang melakukan penangkapan ikan dengan kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia (WPP RI).
Kepala bidang tangkap, Dinas Kelautan dan Prikanan, H Sumami R, mengatakan pembuatan Kartu Nelayan (KN) tidak semata-mata sebagai kartu identitas sebagai nelayan.
"Kartu nelayan juga merupakan inisiatif pemerintah melakukan langkah inisiasi menjadikan nelayan selaku pemangku kepentingan utama (primary stakeholder) sebagai mitra dalam proses pembangunan perikanan tangkap," katanya
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten bengkalis Tahun 2014 telah mendata sebanyak 4364 kartu nelayan yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Bengkalis.
"Pada tahun 2014 lalu, keseluruhan kelompok nelayan tangkap di kabupaten Bengkalis di enam kecamatan, yang mendapatkan kartu nelayan sebanyak 4364 orang," katanya.
Selain itu katanya, ada juga pengolahan seperti kerupuk ikan yang di kerjakan di empat kecamatan diantaranya, Kecamatan Bengkalis, Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Bantan dan Kecamatan Rupat.
"Sebanyak 34 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang melakukan pengolahan kerupuk ikan, dengan keseluruhan anggota 278 orang," katanya.
Selain itu , kata Sumarni, nelayan tangkap yang diperairan umum, seperti, kecamatan Rupat Utara, Rupat, Bukit Batu, Bengkalis, Bantan dan kecamatan Siak Kecil, juga di bantu dengan tenaga pendamping tangkap dan budidaya untuk melakukan pengawasan dimana tempat-tempat para nelayan supaya didata. (Adv)
4364 Nelayan Bengkalis Dapatkan Kartu Nelayan
