Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pejabat Pemprov Riau menyatakan konstruksi Rumah Layak Huni (RLH) untuk warga yang dibangun sebanyak 6.604 unit pada 2015 akan berbeda-beda sesuai dengan karakteristik lingkungan setempat, sehingga polemik mengenai besarnya anggaran tidak perlu lagi dipermasalahkan.
"Untuk daerah pesisir bentuknya akan berbeda dengan daerah biasa karena bisa dibangun dengan konstruksi rumah panggung sesuai karakteristik masyarakat disana. Mungkin biayanya akan lebih murah, dan kalau pun ada kelebihan anggaran tentu akan dikembalikan ke kas daerah," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Desa (BPM Bangdes) Riau Daswanto di Pekanbaru, Rabu.
Daswanto mengatakan hal tersebut untuk menanggapi pernyataan sejumlah anggota DPRD Provinsi Riau yang mempertanyakan efektivitas program RLH senilai Rp496,3 miliar karena dituding terlalu boros anggaran.
Penentuan penerima RLH di tiap desa adalah berdasarkan usulan dari musyawarah desa kemudian berjenjang dengan rekomendasi pemerintah kabupaten/kota.
Pemprov Riau memang baru bisa membangun 3-4 unit RLH per desa, karena akan dibagi merata ke 12 kabupaten/kota di Riau secara bertahap. "Kami harap program pembangunan RLH ini bisa bersinergi karena pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota sebenarnya punya program yang sama, sehingga yang RLH yang dibangun bisa lebih banyak," katanya.
Ia mengatakan, anggaran yang disediakan justru belum cukup untuk membangun RLH di 12 kabupaten/kota. Baru tujuh daerah yang dibangun lebih dulu yakni Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Rokan Hilir dan Rokan Hulu.
Sedangkan, lima daerah lainnya akan dianggarkan lebih lanjut di APBD Perubahan 2015. Mengenai perhitungan biaya per unit, ia mengatakan belum bisa memastikan karena baru bisa diketahui dari analisa konsultan yang ditunjuk melalui proses lelang.
Berita Lainnya
China dan Bangladesh dikabarkan akan gelar pelatihan militer bersama
27 April 2024 9:56 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB
Pengamat menilai PKB akan perkuat politik islam dalam pemerintahan Prabowo-Gibran
26 April 2024 13:49 WIB
Pendapatan pariwisata global diperkirakan akan capai 5,8 triliun dolar AS tahun ini
25 April 2024 10:45 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
Tim kreator "Persona 5" umumkan akan rilis gim RPG baru pada 11 Oktober 2024
23 April 2024 15:02 WIB
CNBLUE akan kembali gelar konser di Indonesia pada Mei 2024
23 April 2024 10:58 WIB