Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengelola Bus Trans Metro Pekanbaru mengakui "headway" atau waktu tunggu antara dua bus untuk melewati halte terlalu lama, bahkan mencapai 20 menit saat transit pada halte tertentu.
"Kalau standar yang diterapkan oleh Kementerian Perhubungan, "headway" atau waktu antara maksimal hanya lima menit. Untuk saat ini bus Trans Metro Pekanbaru ada beberapa rute yang "headway" nya tujuh menit, namun ada beberapa lainnya yang mencapai lebih dari 30 menit," kata Dirut PD Pembangunan yang mengelola bus tersebut Heri Susanto di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan lamanya waktu antara tersebut dikarenakan jumlah armada yang dimiliki Trans Metro Pekanbaru masih terbatas, sekitar 75 bus yang beroperasi setiap harinya. Idealnya, demikian Heri, Trans Metro Pekanbaru seharusnya memiliki 125 bus sehingga waktu antara tersebut bisa dipersingkat.
Menurut dia, saat ini 75 unit bus Trans Metro Pekanbaru sudah melayani semua koridor di Pekanbaru baik di kawasan kota maupun kawasan pinggiran kota.
Sementara itu, ia juga mengakui jumlah halte Trans Metro Pekanbaru juga masih sangat terbatas. "Halte yang tersedia saat ini sebanyak 300 unit masih kurang sehingga layanan kepada masyarakat belum maksimal," ujar Heri.
Kurangnya jumlah halte itu juga berakibat pada lamanya waktu tempuh bus Trans Metro Pekanbaru. Kondisi itu mengakibatkan penumpang tidak nyaman menggunakan layanan angkutan massal itu dan memilih menggunakan angkutan lain.
"Seperti rute dari Kantor Wali Kota Pekanbaru menuju Rumbai, waktu tunggu naik dan turun penumpang masih lama yaitu mencapai 45 menit. Ini karena rute yang jauh dan halte tidak memadai," katanya. (KR-AZK)
Pengelola Akui "Headway" Transmetro Pekanbaru Lama
