Kapolda Riau ziarah makam pendiri Kota Pekanbaru, terbersit memori lama

id kapolda riau,m Iqbal, makam pendiri pekanbaru, kapolda riau ziarah

Kapolda Riau ziarah makam pendiri Kota Pekanbaru, terbersit memori lama

Kapolda Riau Brigjen Pol M Iqbal saat berziarah di makam pendiri Kota Pekanbaru. (ANTARA/HO-Polda Riau)

putra kedua saya lahir di Pekanbaru dengan nama Muhammad Sultan. Allah SWT membawa saya ke sini mungkin saja atas doa-doa orang tua kita,
Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Poolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal didampingi beberapa pejabat dan Kapolresta Pekanbaru melakukan ziarah di Makam Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Marhum Pekan, Ahad. Sultan kelima dari Kerajaan berjasa sebagai pendiri Kota Pekanbaru.

Lokasi kompleks makam Marhum Pekan bersebelahan dengan Masjid Raya Nur Alam di Jalan Senapelan Kelurahan Kampung Bandar, Senapelan Kota Pekanbaru. Ini merupakan komplek pemakaman dari pendiri Kota Pekanbaru bersama keluarga dan kerabat dekatnya. Mereka yang dimakamkan di kawasan ini berasal dari keluarga Kerajaan Siak Sri Indrapura yang memerintah di Pekanbaru pada abad ke-18.

Ziarah dilakukan Kapolda Riau sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa almarhum serta mengenal kembali sejarah perjalanan para pendiri kota Pekanbaru yang telah berjasa terhadap berdirinya Ibu kota Provinsi Riau yang telah berkembang pesat hingga saat ini.

Baca juga: Kapolda Riau: Saya sedih berpisah dengan orang-orang hebat di NTB

M Iqbal mengatakan tujuannya mendoakan almarhum yang telah berjasa dan menyambung bersilaturahmi untuk mendapatkan berkah dari yang Maha Kuasa.

"Terimakasih banyak sudah merepotkan, niat saya ziarah tentunya mendoakan almarhum dan almarhumah yang telah berjasa dan mensiarkan agama Islam khususnya di Kota Pekanbaru dan provinsi Riau pada umumnya, dengan silaturahmi insyaAllah kita akan mendapatkan berkah Allah SWT," ujar Iqbal.

M Iqbal pada tahun 2000 pernah bertugas di Kota Pekanbaru dan menjabat Kasat Lantas di Polresta Pekanbaru. "Tahun 2005 saya pendidikan, putra kedua saya lahir di Pekanbaru dengan nama Muhammad Sultan. Allah SWT membawa saya ke sini mungkin saja atas doa-doa orang tua kita,” sambungnya.