Perampok Berpistol Gasak Gerai Alfamart Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Seorang perampok berpistol menggasak uang tunai Rp36 juta di gerai waralaba Alfamart Jalan Sukakarya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Kamis pukul 02.30 WIB.

Kapolsek Tampan, Kompol Suparman, mengatakan kepolisian masih melakukan penyelidikan, dan telah mendapatkan rekaman video dari CCTV lokasi kejadian.

Hanya saja, kualitas rekaman tidak bagus sehingga polisi tidak mudah mengidentifikasi perampok tersebut.

"Rekaman CCTV tidak terlalu jelas," kata Suparman.

Ia mengatakan polisi juga memintai keterangan pegawai Alfamart yang bertugas saat perampokan terjadi.

Berdasarkan saksi dan sesuai dengan rekaman CCTV, lanjutnya, pelaku perampokan kemungkinan besar seorang laki-laki.

Ia mengatakan pria yang masih misterius itu datang ke gerai Alfamart menggunakan sepeda motor, dan langsung menodongkan pistol ke pegawai di kasir.

Selain itu, perampok itu juga memaksa pegawai untuk membuka brankas tempat uang tunai disimpan. Baik dari rekaman CCTV maupun keterangan saksi, tidak secara jelas membantu polisi mengidentifikasi pelaku.

"Pelaku menggunakan masker," ujarnya.

Selain itu, polisi juga belum bisa memastikan apakah senjata yang diacungkan perampok ke pegawai Alfamart bukan senjata mainan. "Kita belum bisa pastikan apakah pistol tersebut benar-benar senjata api atau hanya mainan," katanya.

Atas kejadian tersebut, ia mengatakan polisi akan terus melakukan pengusutan guna menangkap pelaku. Selain itu, Suparman juga meminta pengusaha gerai waralaba yang beroperasi 24 jam untuk melakukan tindakan pencegahan.

Menurut dia, kepolisian sudah membuat perjanjian bersama dengan toko waralaba seperti Alfamart yang berjualan 24 jam agar tidak menyimpan uang tunai dibrankas lebih dari Rp3 juta. Menurut dia, perjanjian itu bertujuan untuk mencegah potensi kriminal yang tidak diinginkan.

"Tapi rupanya perjanjian ini tidak dilaksanakan," keluh Suparman.