Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Energi Mega Persada (EMP) selaku perusahaan hulu minyak dan gas (migas) dengan daerah eksploitasi di Riau menyatakan siap menyalurkan gas alam kepada masyarakat di provinsi tersebut terutama Kota Pekanbaru mulai 2016.
"Saat ini sedang dilakukan pengkajian oleh konsultan yang ditunjuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membuat "detail engineering design" di Kota Pekanbaru," ujar Operation Support Coordinator EMP Bentu Limited Roustam Effendy di Pekanbaru, Jumat.
Pernyataan itu dikeluarkan saat puluhan wartawan media cetak, online dan elektronik melakukan kunjungan melihat fasilitas gas alam milik EMP Bentu Limited yang disalurkan kepada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Teluk Lembu, Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru.
Menurut Roustam, pemakaian gas alam untuk rumah tangga tersebut merupakan proyek percontohan yang dijalankan oleh Kementerian ESDM dengan dananya untuk memasang atau sambung baru dibiayai pemerintah dengan target 4.000 rumah tangga.
Tugas EMP Bentu mulai dari sekarang adalah bagaimana meyakinkan masyarakat terutama di Kota Pekanbaru, agar mau menggunakan gas alam sebagai bahan bakar rumah tangga karena sudah terbentuk opini penggunaan "gas city" tersebut merupakan suatu yang berbahaya
"Mungkin perlu diberi pengertian pada masyarakat bahwa "gas city" aman untuk digunakan. Walau pipa penyaluran gas alam ini di tanam pada sebagian kecil di bawah rumahnya, sehingga mereka tidak perlu khawatir akan meledak. Sebab, opini itu banyak yang terjadi di masyarakat saat ini," katanya.
Fajra Alfasino, Field Engineer EMP Bentu Limeted mengatakan dari hasil rapat terakhir mengenai "gas city" di Kota Pekanbaru tersebut akan dipasang di Kecamatan Lima Puluh karena merupakan daerah yang berlokasi terdekat dengan sumber gas alam itu sendiri.
Sedangkan sumber gas alam nantinya berasal dari EMP Bentu Limited yang memasok kebutuhan sebesar 30 MMSCFD per hari atau setara dengan kebuhan listrik PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau 140 Mega Watt, tapi menjadi masalah mengenai lokasi titik serah.
"Jadi masalahnya sekarang, Pemerintah Kota Pekanbaru belum menyediakan tempat untuk titik serah gas alam yang belum diputuskan. Apakah nanti dibentuk suatu badan usaha atau lain, namun fungsinya meyalurkan gas kepada rumah tangga karena EMP Bentu tidak boleh langsung pada masyarakat," katanya.