Pelalawan (ANTARA) - Perusahaan gas bumi PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu berambisi menemukan cadangan gas bumi dan minyak baru melalui kegiatan eksplorasi seismik berupa survei dua dimensi dan tiga dimensi.
General Manager EMP Bentu Tri Firmanto mengatakan pihaknya telah menyelesaikan eksplorasi seismik dua dimensi (2D) sepanjang 191 kilometer dan seismik tiga dimensi (3D) seluas 551 kilometer persegi atau lebih dari 50 persen dari Blok Bentu.
"Kami punya ambisi untuk dapat menemukan eksplorasi cadangan baru agar perusahaan tidak hanya menggantungkan dengan apa yang dimiliki sekarang," ujarnya di Pelalawan, Senin.
Tri menjelaskan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program pengembangan sebelumnya yang telah selesai pada 2019 berupa pembangunan Segat Gas Plant-2 dan pengeboran tujuh sumur pengembangan yang telah berhasil melipatgandakan kapasitas produksi Blok Bentu dari sebelumnya 60 MMSCFD menjadi 120 MMSCFD dan produksi dari sebelumnya rata-rata sebesar 38 MMSCFD pada 2018 menjadi target 81,4 MMSCFD pada 2021.
Selain itu, kegiatan-kegiatan eksplorasi dan pengembangan yang dilakukan telah berhasil meningkatkan cadangan gas Blok Bentu sebesar 84 milliar standar kaki kubik.
Berdasarkan eksplorasi seismik yang dilakukan EMP Bentu terdapat empat sumur yang memiliki potensi besar, yaitu NSD & BD Discovery dengan potensi 48,9 miliar kaki kubik (BCF), SP-01 dengan potensi 50,5 BCF, Desabaru potensi 175 BCF, dan Timah-01 potensi 101,5 juta barel minyak (MMBO).
Tri menjelaskan Timah-01 melalui survei seismik dua dimensi sebelumnya hanya menyimpan cadangan sekitar 20 MMBO, namun setelah dilakukan eksplorasi seismik tiga dimensi ternyata potensinya lebih besar mencapai 101,5 MMBO.
"Kalau selama ini EMP Bentu hanya memproduksi gas, maka jika kami bisa dapatkan ini dan diberkati effort(upaya) kami nanti, kami bisa memproduksi minyak dan gas," ujarnya.
Ia berharap temuan yang didukung aktivitas pengeboran keempat sumur ini bisa membuktikan potensi sumber daya bagi perusahaan dan menambah cadangan gas di Blok Bentu.
Sepanjang 2021, rata-rata produksi harian Blok Bentu sebesar 81,4 MMSCFD atau setara dengan 14.535 barel minyak per hari (BOPD) melalui 16 sumur.
Produksi gas Blok Bentu saat ini diserap oleh PT PLN (Persero) dan Refinery Unit (RU) II Dumai yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero), serta salah satu produsen pulp and paper terbesar di Indonesia yang berlokasi di Provinsi Riau.
Selain itu, gas dari Blok Bentu juga dimanfaatkan untuk jaringan gas kota di Pekanbaru untuk sekitar 10.000 rumah tangga dan jaringan gas kota di Dumai untuk sekitar 5.300 rumah tangga.
Saat ini, PLN menyerap sebesar sekitar 30 standar kaki kubik per hari setara dengan kebutuhan sekitar 30 persen kelistrikan di Provinsi Riau.
Produksi Blok Bentu menjadi tulang punggung produksi gas untuk kelistrikan dan industri di Provinsi Riau dan sekitarnya.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa industri hulu migas masih akan memegang peran strategis dalam pembangunan nasional sejalan dengan tren transisi energi.
Menurutnya, sektor migas tidak hanya sebagai sumber energi dan bahan baku industri ataupun sumber penerimaan negara, namun lokomotif penggerak perekonomian nasional dengan menciptakan efek berganda dan terus berupaya meningkatkan kapasitas nasional.
Kami berharap Grup EMP terkusus wilayah kerja Bentu bisa meningkatkan lifting. Jika ada tantangan dan kendala, pemerintah dan SKK Migas akan siap membantu," ucap Dwi.
Berita Lainnya
Waspada, EMP Bentu mulai eksplorasi di Pelalawan
22 April 2023 0:25 WIB
Ada posko jaga di lokasi semburan gas dan lumpur di Pekanbaru
07 February 2021 13:25 WIB
Semburan gas bercampur lumpur dan abu, bangunan Ponpes Al-Ihsan Pekanbaru rusak berat
05 February 2021 14:21 WIB
Semburan gas di Ponpes Al-Ihsan Pekanbaru beracun dan berpotensi terbakar, begini penjelasannya
04 February 2021 20:38 WIB
EMP Bentu Ltd pasok gas Riau 82 juta kaki kubik per hari
11 December 2019 6:53 WIB
EMP Bentu Siap Salurkan Gas Ke Masyarakat
07 November 2014 16:00 WIB
EMP Bentu-Korinci Penuhi Kontrak Gas PLN Riau
18 July 2014 19:30 WIB
Pokja Langgam dan EMP Bentu Sepakati Kerjasama
16 December 2013 14:14 WIB