Jakarta (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd. melakukan tajak Sumur Eksplorasi N.Napuh-01.
Kegiatan tersebut dilakukan pada Kamis (20/4) pukul 20.00 WIB. Sumur Eksplorasi N.Napuh-01 terletak di Desa Padang Luas, Kabupaten Pelalawan. Sumur eksplorasi itu dibor secara vertikal menggunakan Rig BMA#11 (750 HP) dengan rencana kedalaman akhir sumur di 6.300 kaki.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan saat ini operasi pengeboran Sumur N.Napuh-01 sedang melakukan pengeboran lubang 17-1/2" sampai kedalaman 1.200 ftMD (kaki panjang pipa sumur). Program pengeboran Sumur N.Napuh-01 diperkirakan akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2 bulan ke depan.
"Kami berharap kegiatan pengeboran ini dapat menemukan cadangan minyak dan gas yang signifikan, melanjutkan tren positif success ratio pengeboran sumur eksplorasi di Indonesia selama kuartal I 2023 yang mencapai angka 100 persen," ujar Hudi.
Kegiatan pengeboran sumur eksplorasi N.Napuh-01 akan menembus Formasi Korinci, Binio, Telisa, Tualang, Lakat, Kelesa, dan Basement. Pengeboran itu dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan minyak dan gas yang terdapat pada Formasi Lakat dan Tualang.
Ia mengatakan pengeboran sumur N.Napuh-01 merupakan bagian dari upaya pemerintah dan SKK Migas untuk mendapatkan cadangan migas baru guna memenuhi target produksi pada 2030 mendatang.
"Pengeboran ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat tentang potensi kandungan minyak dan gas di Formasi Lakat dan Tualang sehingga dapat menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan produksi migas di wilayah tersebut," ujarnya.
SKK Migas dan EMP Bentu Ltd. juga menjamin kegiatan pengeboran tersebut dilakukan dengan mematuhi semua peraturan dan standar keselamatan kerja yang berlaku serta dengan memperhatikan aspek lingkungan sekitar.
Selain itu, SKK Migas juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat setempat untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
"Dengan dimulainya pengeboran sumur eksplorasi N.Napuh-01 ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri migas di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Riau," ucap Hudi.
Berita Lainnya
Audiensi dengan PT ITA di Batam, Pemkab Meranti harap ada dampak positif dari sektor migas
12 August 2024 22:34 WIB
Pertamina Hulu Rokan tingkatkan produksi melalui akuisisi eksplorasi 358 Km2
02 July 2024 16:14 WIB
SKK Migas gandeng TNI dan Polri untuk jaga objek vital migas di Sumut
25 January 2024 14:01 WIB
SKK Migas catat produksi minyak di Jateng-Jatim telah mencapai 193 ribu BOPD
27 November 2023 16:44 WIB
SKK Migas: Industri migas butuh investasi sekitar 20 miliar dolar AS per tahun
20 September 2023 12:12 WIB
SKK Migas harap Proyek Gas Bronang bisa bantu tingkatkan produksi gas nasional
18 September 2023 17:01 WIB
SKK Migas berhasil manambah cadangan migas 495 MMBOE hingga Juli 2023
01 September 2023 11:57 WIB
Bupati Meranti : CSR migas jangan hanya untuk wilayah sekitar perusahaan saja
18 August 2023 19:43 WIB