Jakarta (Antarariau.com) - Komisi Kepolisisan Nasional (Kompolnas) memaparkan hasil penelusuran atas tertembaknya anggota TNI dalam aksi penggerebekan gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) di Batam, Kepulauan Riau.
"Ketika akan membawa calon tersangaka dari lokasi gudang, mobil yang membawa calon tersangka itu kemudian dikepung dan dihalangi oleh sekelompok orang, dengan melakukan pengerusakan terhadap mobil tersebut," ujar Komisioner Kompolnas M Nasser di Kantor Kompolnas, Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya pada Rabu (1/10) hingga Kamis (2/10), Komisioner Kompolnas M Nasser dan Edi Hasibuan menelusuri peristiwa tersebut di Batam.
Lebih lanjut M Nasser memaparkan bahwa anggota polisi yang berada di dalam mobil mengeluarkan tembakan peringatan yang diarahkan ke bawah, dengan tujuan untuk membela diri.
"Tembakan itu sekaligus untuk menghindari terjadinya eskalasi yang lebih besar," ujar Nasser.
Akan tetapi tembakan peluru yang diarahkan ke bawah tersebut justu memantul.
"Itu yang perlu didalami lagi, apakah masuk ke dalam pelanggaran prosedur atau tidak," kata Nasser. (*)
Berita Lainnya
Hasil penelusuran BBKSDA Riau, Indra diserang dua harimau hingga tewas
07 April 2022 14:51 WIB
Kawanan Gajah Masuki Pemukiman Warga, Ini Hasil Penelusuran BBKSDA Riau
03 June 2017 23:10 WIB
BNN Lakukan Penelusuran Terhadap uang Hasil Penjualan Narkoba
20 August 2016 10:02 WIB
150 aparat gabungan TNI Polri dikerahkan untuk amankan bentrok antar warga di Maluku Tengah
05 January 2023 16:53 WIB
28 anggota Yonif 755/Yalet akan diperiksa terkait bentrok TNI-Polri
15 April 2020 7:25 WIB
Aparat kepolisian amankan 53 suporter setelah bentrok di Kediri
03 September 2019 15:27 WIB
Enam Mengaku Mahasiswa Bangkinang Luka Usai Bentrok Dengan Aparat
29 November 2012 23:05 WIB
Tiga petugas adhoc pilkada di Batam meninggal dunia
06 December 2024 9:33 WIB