Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Perkebunan Nusantara V (Persero) menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan 50 mitra binaan yang sekaligus pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
"Pelatihan kewirausahaan ini kami adakan pada Kamis (25/9), dengan mengambil lokasi di sebuah hotel di Siak. Para peserta mendapatkan pembekalan terkait cara-cara menjadi wirausahawan yang tangguh dan mandiri," ujar Kepala Bagian Humas PTPN V Friando Panjaitan di Pekanbaru, Kamis.
Menurutnya, sebagian UMK di provinsi termasuk yang berada di Kabupaten Siak pada dasarnya membangun suatu usaha dengan motivasi yang sangat sederhana sekali dan memiliki tujuan untuk menambah kemampuan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Riau hingga akhir tahun 2013 terdapat 525.900 usaha dari berbagai sektor dan jenis di 12 kabupaten/kota yang terdiri dari 369.140 usaha mikro, 149.633 usaha kecil dan 7.127 usaha menengah.
"Yang jadi masalah, apabila usaha itu mengalami kendala atau goncangan. Maka pelaku UMK biasanya kehilangan motivasi dalam mempertahankan dan menyeimbangkan usaha. Inilah yang melatarbelakangi kita untuk melaksanakan pelatihan kewirausahaan itu," ucap Panjaitan.
Pelatihan kewirausahaan PTPN V diadakan selama dua hari bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Siak dan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Wat Tammil Jakarta sebagai pembicara untuk berbagi cara mengembangkan usaha, agar terlepas dari berbagai belenggu.
Baihaki Abdul Majid dari LAZ Nasional BMT Jakarta pada saat pelatihan pekan lalu mengatakan, informasi mengenai keuangan dalam rangka pengelolaan dan pengoperasian suatu unit usaha yang efektif memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan usaha.
Ternyata setelah ditelaah lebih dalam, menurutnya, kelemahan para pelaku usaha mikro kecil dalam mengembangkan usaha tidak sebatas masalah modal, tetapi akibat kurang selektif dalam memilih usaha yang efektif untuk meningkatkan laba.
"Mari kita tingkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan tentang kewirausahawan, agar mampu mengembangkan produk usahanya serta mampu mengambil keputusan yang tepat melalui tindakan-tindakan strategis, kreatif dan berfikir sebagai wira usaha yang tangguh", kata Baihaki.
Pelaksana tugas Kepala Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Roslim mewakili jajaran direksi PTPN V menyatakan, permasalahan modal tidak perlu dirisaukan lagi oleh para pelaku UKM di Kabupaten Siak yang mengikuti pelatihan tersebut.
"Dengan program tanggung jawab sosial perusahaan, kami pasti bersedia membantu. Yang penting sekarang pelaku UMK dapat memperkaya pengetahuan dan keahlian serta dapat menerapkannya di masing-masing tempat usaha yang akan berguna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Siak," ucapnya.
Berita Lainnya
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB
Direktur PalmCo apresiasi kegesitan PTPN IV Regional III
17 December 2024 15:20 WIB
Permintaan kian meningkat, PTPN IV Regional III perluas penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat
15 December 2024 17:47 WIB
PKS Terantam, Wujudkan operasional berkelanjutan berstandar internasional
13 December 2024 18:06 WIB
Sukacita perayaan Natal karyawan PTPN IV Regional III
12 December 2024 14:38 WIB
Hari Anti Korupsi Sedunia, PTPN IV PalmCo raih sertifikat SMAP dari TUV Rheinland
09 December 2024 18:00 WIB
PTPN IV Regional III perkuat BPBD Pekanbaru antisipasi bencana
06 December 2024 11:32 WIB
Akselerasi kemandirian pangan, PTPN sasar produksi setengah juta ton gabah melalui program TAMPAN
30 November 2024 11:06 WIB