DPU Dumai Luncurkan Proyek Drainase Rp22 Miliar

id , dpu dumai, luncurkan proyek, drainase rp22 miliar

  DPU Dumai Luncurkan Proyek Drainase Rp22 Miliar

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Dumai Riau kembali meluncurkan sejumlah proyek "multiyears" (tahun jamak) pembangunan peningkatan drainase penanggulangan genangan air dengan total anggaran sebesar Rp22 miliar.

Kepala DPU Dumai Joni Amdani di Dumai, Selasa, mengatakan pelaksanaan proyek drainase ini selain pekerjaan baru, juga merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang dilancarkan pada tahun 2013.

"Ada pekerjaan lanjutan, dan sebagian lagi kegiatan fisik baru sesuai dengan rencana induk strategis saluran air penanggulangan banjir di kota Dumai," katanya.

Dikutip dari laman lpsedumai.net, pembangunan drainase dilaksanakan di Jalan Tenaga senilai Rp2,74 miliar, Jalan Datuk Laksamana Paket I dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Pattimura dengan anggaran Rp7,45 miliar.

Kemudian, proyek drainase di Jalan Datuk Laksamana Paket II, dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Yos Sudarso senilai Rp6,78 miliar. Selanjutnya, drainase lanjutan di Jalan Jenderal Sudirman Rp3,6 miliar dan Jalan Sultan Syarif Kasim lanjutan senilai Rp5 miliar.

Selain drainase, DPU juga melaksanakan proyek multiyears pembangunan peningkatan jalan dan parit di Jalan Hasanuddin dengan lebar satu meter dan panjang satu kilometer senilai Rp15 miliar.

"Proyek ini bertujuan memperlancar saluran air yang kerap menggenangi ruas jalan dan pemukiman, sehingga perlu dilakukan peningkatan kondisi fisik jalan dan drainase dengan masa kerja 90 hari," ungkapnya.

Dia menyatakan rekanan pelaksana pemenang telah diminta untuk optimalkan pelaksanaan proyek ini dengan tepat waktu dan sesuai spesifikasi pekerjaan mengingat waktu sudah memasuki September.

Diketahui, pada tahun 2013, proyek pembangunan drainase dilakukan dengan pemasangan "precast" atau beton cetak di dua jalan protokol senilai anggaran Rp23 miliar, yaitu Rp11 miliar untuk drainase di Jalan Sukajadi dan Rp12 miliar di Jalan Sultan Sarif Kasim dan Jalan Kamboja.