Pekanbaru (ANTARA) - OJK Provinsi Riau melantik tiga mahasiswa sebagai Duta Literasi Keuangan 2025 yang akan membantu memberikan edukasi dan sosialisasi tentang literasi keuangan kepada masyarakat tentang produk dan jasa keuangan serta resiko dari pinjaman on line (pinjol).
Ketiga mahasiswa tersebut terpilih dari 20 finalis duta literasi keuangan yang lolos seleksi ketat dari berbagai universitas yang ada di Pekanbaru. Ketiganya adalah Nayza Azura Putri dari UIN Suska Riau, Christin Tabita Putri Manurung dari Universitas Riau, dan Muhammad Rizky dari UIN Suska Riau.
Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito, Jumat, di Pekanbaru, mengatakan tugas dari duta ini selain memperluas atau menyebarkan informasi edukasi dan sosialisasi literasi keuangan juga akan dilibatkan dalam kegiatan bertemu dengan masyarakat, misalnya nelayan dan pelaku UMKM yang menjadi sasaran literasi.
"Para mahasisiwa ini di media sosialnya juga akan memberikan penjelasan dari resiko-resiko dari produk keuangan yang mereka ketahui. Supaya teman-teman di lingkungan mahasiswa paham", ucapnya.
Sehingga, jika ada masalah mereka tahu kemana harus memohon penyelesaian atau mengadu sebagai konsumen.
Jadi tidak asal ke pihak-pihak yang memang kurang memahami sehingga mengakibatkan masalah menjadi semakin panjang dan justru tidak terselesaikan, sebutnya.
Sebelumnya, para mahasiswa tersebut mengikuti pembekalan (bootcamp) selama 2 hari oleh OJK Riau tentang berbagai literasi keuangan serta bagaimana menjadi publik speaker yang baik dan bermedsos dengan bijak, tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Riau, Prof. DR. Hermandra pada kesempatan yang sama mengatakan dengan adanya pemilihan Duta Literasi Keuangan diharapkan mahasiswa sebagai perpanjangan informasi tentang pengelolaan keuangan yang baik kepada generasi muda khususnya di riau.
Apalagi di zaman sekarang banyaknya pinjaman-pinjaman online dimana banyak mahasiswa yang tidak tahu dampak negatifnya sehingga terbelit dengan pinjaman online.
Harapan kita dengan kegiatan ini mereka lebih jeli untuk memanfaatkan informasi-informasi keuangan ini sehingga berdampak positif bagi generasi muda, tambahnya.
Acara Grand Final Pemilihan Duta Literasi Keuangan tahun 2025 tersebut merupakan penanda dimulainya rangkaian kegiatan Bulan Literasi Keuangan yang puncaknya pada Hari Indonesia Menabung pada Agustus serta bulan Inklusif Keuangan di bulan Oktober.