China Desak Aksi Nyata Masyarakat Internasional untuk Akhiri Krisis Gaza

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara, Gaza

China Desak Aksi Nyata Masyarakat Internasional untuk Akhiri Krisis Gaza

Warga Palestina berkumpul di sekitar puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dengan kelompok Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, Kamis (19/10/2023). Menurut kantor berita yang berpihak pada Hamas pada Kamis, serangan Israel telah menewaskan kepala pasukan keamanan nasional pimpinan Hamas, Jehad Mheisen dan anggota keluarganya di rumah mereka. (ANTARA FOTO/Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/nym.)

Jakarta (ANTARA) - China pada Selasa (13/5) menyerukan masyarakat internasional untuk segera melakukan aksi nyata guna mengakhiri tragedi kemanusiaan di Gaza.

"Gaza sudah seperti neraka dunia. Pengeboman dan pengepungan Israel yang terus-menerus menyebabkan jatuhnya korban sipil setiap hari," kata Fu Cong, perwakilan tetap China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dalam konferensi pers di Dewan Keamanan PBB.

Menyebutkan bahwa hampir setengah juta orang di Gaza saat ini menghadapi bencana kelaparan, Fu mendesak Israel untuk segera menegakkan hukum kemanusiaan internasional dan mencabut blokadenya di Gaza guna memungkinkan masuknya bantuan makanan, obat-obatan, dan pasokan penting lainnya.

Fu juga meminta perlindungan bagi para personel misi kemanusiaan dan pertanggungjawaban atas kematian mereka yang gugur dalam menjalankan tugas.

Menurutnya, lebih dari 400 pekerja kemanusiaan terbunuh dalam konflik tersebut dan menekankan perlunya perlindungan terhadap lembaga-lembaga kemanusiaan. "China mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan militernya di Gaza," kata Fu, menambahkan bahwa aksi militer tidak dapat menyelesaikan konflik dan hanya akan memperpanjang krisis kemanusiaan.

Saat menyambut pembebasan sandera Amerika baru-baru ini, Fu meminta Amerika Serikat untuk memainkan peran yang adil dan konstruktif dalam mewujudkan gencatan senjata.

Seraya menegaskan kembali komitmen lama China dalam mendukung solusi dua negara, dia mendesak masyarakat internasional untuk melawan tindakan sepihak yang dapat mengganggu upaya perdamaian dan sebaliknya mendukung dialog politik.

Fu menyatakan harapannya agar konferensi tingkat tinggi mengenai solusi dua negara yang akan diadakan pada Juni mendatang dapat membantu membangun konsensus menuju sebuah resolusi abadi. China akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mengakhiri perang ini dan mencapai "penyelesaian yang komprehensif, adil, dan bertahan lama atas masalah Palestina," ujar Fu.

Baca juga: PBB sebut perawatan maternal rumah sakit di Gaza kian terbatas

Baca juga: Utusan Presiden AS sebut Israel tak punya niat hentikan agresi di Gaza