Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memastikan harga pangan berprotein seperti daging, telur, dan susu bisa lebih terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.
Presiden, saat memberikan keterangan terkait stabilitas harga pangan nasional, dalam agenda panen raya padi di Majalengka, Jawa Barat, Senin, menargetkan situasi itu bisa terealisasi paling lambat di 2026.
"Supaya rakyat semuanya bisa menikmati peningkatan protein, karena protein sangat penting untuk anak-anak dan cucu-cucu kita, rakyat kita harus bisa nikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau. Insya Allah dalam satu tahun kita akan mencapai itu," kata Presiden Prabowo diikuti dalam jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta.
Presiden mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian dan tim terkait di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang telah bekerja keras menjaga kestabilan harga pangan dalam beberapa bulan terakhir.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari kepemimpinan dan kerja lapangan yang konsisten.
“Pertama kali dalam bertahun-tahun, harga-harga pangan terkendali. Saya ucapkan terima kasih kepada tim pertanian, di bawah koordinasi Menko Pangan, Menteri Pertanian, dan semua yang telah bekerja sangat keras,” ujar Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyoroti kiprah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang kerap turun langsung ke berbagai daerah.
“Setiap kali saya cari, beliau ada di sawah, ada di daerah. Hari ini di Kalimantan Barat, besok di Merauke, lusa di Lampung. Inilah menteri-menteri kabinet kita yang semuanya bekerja keras dan turun ke lapangan,” katanya.
Ia menyebut, berkat komitmen dan niat baik seluruh jajaran pemerintah, Indonesia berhasil menjaga ketahanan pangan di tengah tantangan global. Bahkan, saat banyak negara mengalami kekurangan bahan pangan seperti beras dan telur, Indonesia justru mencatatkan surplus dan mulai mengekspor telur.
“Alhamdulillah, kita sudah ekspor telur. Telur surplus dan harganya mulai turun,” katanya.
Namun, Presiden menilai situasi itu belumlah cukup. Kepala Negara menargetkan dalam waktu maksimal satu tahun ke depan, harga pangan berprotein seperti telur, daging, dan susu bisa semakin terjangkau oleh masyarakat.
Menurutnya, ketersediaan dan akses terhadap sumber protein sangat penting, terutama untuk pertumbuhan anak-anak Indonesia.
“Saya minta kepada Menteri Pertanian, Wakil Menteri, dan semua unsur untuk bekerja lebih keras lagi. Supaya rakyat kita, terutama anak-anak dan cucu-cucu kita, bisa menikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau,” kata Presiden Prabowo.
Baca juga: Indonesia respons tarif resiprokal AS dengan perundingan setara dan adil
Baca juga: Prabowo Subianto sebut smelter logam mulia di Gresik impian RI puluhan tahun