Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengubah sistem pengangkutan sampah dari pihak ketiga menjadi swakelola. Wakil walikota Pekanbaru Markarius Anwar memastikan bahwa ke depan pengangkutan sampah akan dilakukan secara swakelola, tidak lagi di kontrak kan seperti selama ini.
"Sampah ini nanti akan kita swakelola kan. Tidak lagi menggunakan pihak ketiga," kata Markarius Anwar di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Markarius pengelolaan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru dengan sistem pihak ketiga sepertinya tidak layak diberlakukan, sehingga dengan berbagai pertimbangan dialihkan menjadi swakelola.
"Ternyata boleh kita katakan kontraktor pengangkut sampah belum berhasil menangani sampah secara keseluruhan, masih banyak tersisa. Makanya kemarin saya mengarahkan armada Pemko untuk membersihkan sampah," bebernya.
Menurutnya, dengan sistem swakelola ke depan akan lebih maksimal kebersihan lingkungan. Karena dalam sistem swakelola ini nantinya pengelolaan akan dilakukan oleh pihak kecamatan dan kelurahan dan melibatkan RT/RW dan masyarakat.
"Kalau kita swakelola kan mudah-mudahan ini menjadi tanggungjawab kita bersama," jelasnya.
Ia menilai persoalan sampah di Kota Pekanbaru belum sepenuhnya rampung. Pihak ketiga atau operator angkutan belum mampu sepenuhnya mengatasi tumpukan sampah yang ada di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho juga telah meminta untuk melakukan gotong royong bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu mengatasi persoalan sampah.
Perlu diketahui Bersama sistem swakelola ini baru akan berjalan setelah kontrak pengangkutan sampah oleh pihak ketiga selesai. Sesuai data saat ini Pemko Pekanbaru masih menggunakan jasa pihak ketiga dalam pengelolaan angkutan sampah, karena kontrak kerjasama ini akan berakhir pada Juni 2025 mendatang.