Paris, (Antarariau.com) - Prancis, pada Rabu mengutuk penembakan terhadap sekolah Perserikatan Bangsa Bangsa di Gaza yang menewaskan 16 orang. Prancis juga menyerukan untuk segera digelar gencatan senjata.
Presiden Francois Hollande "bergabung dengan Sekjen PBB (Ban Ki-moon) dalam mempertimbangkan tindakan yang tak dibenarkan itu," kata kantor presiden dalam pernyataan.
Paris "menuntut pembentukan gencatan senjata segera," pernyataan itu mengatakan, dan menambahkan bahwa "semua upaya harus mengarah pada tujuan ini."
Gedung Putih juga mengutuk penembakan sekolah di kamp pengungsi Jabaliya di utara Gaza, di mana lebih dari 3.000 warga Palestina yang mengungsi berlindung dari serangan pasukan Israel terhadap pejuang Hamas.
Ini adalah kedua kalinya dalam sepekan bahwa penampungan pengungsi di sekolah PBB telah dihantam serangan Israel.
Pada Rabu, setidaknya 17 orang tewas dalam serangan tentara negara Yahudi itu pada pasar Gaza setelah Israel mengamati jeda kemanusiaan empat jam.
Berita Lainnya
Prancis Kutuk Rencana Israel Untuk Perluas Permukiman
30 October 2014 11:31 WIB
Spanyol panggil diplomat Israel protes terkait serangan terhadap UNIFIL
12 October 2024 14:41 WIB
Komisi I DPR RI gelar rapat lanjutan soal serangan siber terhadap PDNS
23 September 2024 15:46 WIB
Pakar: Serangan terhadap sistem komunikasi di Lebanon disebut sebagai tindakan teror
19 September 2024 13:38 WIB
Hamas: Serangan berupa penembakan di Yordania respons normal terhadap kejahatan Israel
09 September 2024 10:21 WIB
Rusia 'tegas' sangkal 'tuduhan serangan' terhadap sebuah rumah sakit di Kiev
10 July 2024 11:33 WIB
Uni Eropa kecam serangan terbaru Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza
09 July 2024 12:29 WIB
WHO, Meksiko, dan Nikaragua kutuk keras serangan terhadap PM Slovakia Robert Fico
16 May 2024 11:02 WIB