Anak sekolah di Siak, kini bisa gunakan layanan bis gratis

id Mobil antar jemput, anak sekolah, Imigrasi Siak

Anak sekolah di Siak, kini bisa gunakan layanan bis gratis

Wakil Bupati Siak Husni Merza memukul kendi dalam prosesi peluncuran mobil antar jemput anak sekolah gratis di Siak. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Pekanbaru, (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Siak, Provinsi Riau menyediakan layanan mobil untuk antar jemput anak sekolah secara gratis.

Hal tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden Prabowo dalam pembangunan sumber daya manusia.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Imigrasi Riau Agung Prianto dalam peresmiannya di Siak, Sabtu, mengatakan hal ini untuk memudahkan siswa siswi dengan tempat tinggal jauh dari sekolah, sehingga dapat berangkat dengan aman dan nyaman.

"Anak sekolah harus jadi SDM unggul dan berkualitas, peran orang tua dan dukungan pihak pemerintah penting. Oleh karena itu imigrasi juga hadir membantu menggapai cita-cita mereka menjadi penerus yang unggul," katanya.

Dia mengatakan inovasi ini baru pertama kalinya di kantor imigrasi seluruh Provinsi Riau.

Maka dari itu, pihaknya juga berencana memberikan satu bus lagi untuk keperluan anak sekolah di Siak.

Wakil Bupati SiakHusni Merza, yang hadir dalam kesempatan itu, menyampaikan inovasi dari Imigrasi ini membantu anak sekolah. Pasalnya banyak kendala dalam mengantarkan anak ke sekolah apalagi bagi yang tak mempunyai kendaraan.

"Kadang orang tuanya bekerja, belum lagi risiko sepeda motor jatuh naik sampan ataupun pada jalan umum di Siak yang lintas kabupaten karena pagi hari padat waktu masuk sekolah. Ini gayung bersambut Imigrasi hadir dengan inovasi berikan pelayanan," ujarnya.

Kepala Imigrasi Kelas II A TPI SiakDoly Samuel Mulatua Tambunan mengatakan program ini dalam rangkaian momentum Hari Bhakti Imigrasi ke-75, di mana pihaknyaberinovasi bagi kepentingan masyarakat. Layanan mobil antar jemput sekolah gratis ini juga dalam rangkamengabdi pada masyarakat.

"Layanan ini diterima oleh anak dari golongan kurang mampu. Kita koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak menyortir masyarakat kurang mampu. Bahan bakar minyak dari kita. Saat ini ada satu mobil minibus, tapi tahun ini kita akan tambah lagi satu bus 'Hiace'," katanya

Kepala Disdikbud Siak Fakhrur Rozi menambahkan untuk perdana ada sembilan siswa Sekolah Dasar Negeri 02 Mempura yang diantar jemput.

"Kebetulan mereka searah dari tempat tinggalnya ke sekolah," katanya.