Pekanbaru (ANTARA) - Ribuan anak sekolah di wilayah Sumatera hingga Papua mendapat bantuan tas sekolah dari Telkomsel, melalui program “Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang” tahun 2025.
Bantuan itu berasal dari kontribusi pelanggan Telkomsel, IndiHome, dan by.U melalui penukaran Telkomsel Poin dan uCoin by.U, yang didistribusikan di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
“Kami berterima kasih atas partisipasi dan antusiasme pelanggan Telkomsel, IndiHome, by.U, serta berbagai pihak dalam program ‘Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang’, hingga donasi tas tersalurkan ke seluruh Indonesia,” kata Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, dikutip di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, pada program tahun ini, Telkomsel kembali melibatkan pelanggan dalam tahap penukaran poin. Tercatat lebih dari 66 ribu pelanggan Telkomsel dan by.U berpartisipasi dengan lebih dari 165 ribu transaksi. Selain itu, terkumpul hingga 1 juta Telkomsel Poin dan uCoin by.U pada periode 9-31 Desember 2024.
Ia mengatakan program -- untuk mendukung kreativitas, inklusivitas, dan pendidikan di Indonesia-- ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman di tahun sebelumnya. Telkomsel menyerahkan ratusan pasang sepatu hasil donasi pelanggan kepada sejumlah pelajar di Papua.
"Inisiatif ini menjadi komitmen kami untuk memastikan setiap generasi gemilang Indonesia mendapatkan perlengkapan sekolah layak, karena pada setiap bentuk kepedulian kita dapat menghadirkan perubahan dalam meraih cita-cita mereka. Semoga upaya bersama ini dapat terus memberikan semangat dan dukungan nyata yang berdampak positif,” tambah Saki.
Pada tahap awal, program ini berkolaborasi dengan seniman disabilitas yang tergabung dalam komunitas Tab Space. Mereka mendesain ilustrasi yang menjadi bagian tas sekolah. Telkomsel melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Bandung, Open Ending, untuk mendukung industri kreatif lokal untuk memproduksi tas tersebut.
Dalam pemilihan seniman, pelanggan diajak untuk berpartisipasi dengan melakukan voting dari 5 ilustrasi seniman disabilitas pada periode 25 November-6 Desember 2024. Sebanyak lebih dari 12 ribu pelanggan Telkomsel dan IndiHome tercatat melakukan voting melalui aplikasi MyTelkomsel.
Desain dengan perolehan suara terbanyak kemudian diaplikasikan pada tas sekolah yang di donasikan kepada para pelajar di berbagai penjuru Indonesia.
“Upaya ini diharapkan dapat memberdayakan teman-teman disabilitas neurodivergent untuk mengekspresikan potensi seni yang dimiliki karena Telkomsel percaya bahwa setiap individu memiliki kesempatan sama untuk berkontribusi dan menginspirasi,” kata Saki.
