Yogyakarta (ANTARA) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo memborong tas hingga baju daster saat mengunjungi Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Selasa.
Iriana memasuki Pasar Beringharjo melalui pintu barat didampingi permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, beserta para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Di Pasar Beringharjo, Iriana yang mengenakan kemeja berwarna putih kemudian menyusuri lapak-lapak para pedagang dan beberapa kali menyempatkan melayani permintaan swafoto.
"Tadi belanja tas, belanja daster. Harganya terjangkau, tempatnya bersih," ucap Iriana kepada awak media seusai berbelanja.
Selain terkesan dengan kebersihan Pasar Beringharjo, Iriana juga mengaku kagum dengan keramahan para penjual di pasar yang terletak di kawasan Malioboro itu.
"Penjualnya ramah-ramah," kata Iriana yang kemudian meninggalkan lokasi dengan menaiki becak.
Dini Cahyanti, salah seorang penjual aneka batik dan pakaian di Pasar Beringharjo, mengaku senang dagangannya diborong istri Presiden Jokowi itu.
Ia mengungkapkan Ibu Negara Iriana memborong sejumlah dagangannya, mulai dari kain batik, singlet saku hingga singlet panjang dengan kisaran harga mulai Rp100 ribu hingga Rp160 ribu per lembarnya.
"Senang, sebagai awal penglaris. Total belanja sekitar Rp1 juta," ujar Dini.
Selain memborong dagangan Dini, di pasar terbesar di Kota Gudeg itu, Iriana juga membeli sejumlah tas selempang yang dijual di toko milik Cintriya Puspitasari.
Menurut Cintriya, Ibu Negara Iriana belanja aneka tas selempang dagangannya tanpa menawar harga dengan total belanja sekitar Rp800 ribu.
Ia mengaku grogi karena tidak menyangka tokonya bakal dikunjungi Iriana. "Senang, deg-degan, grogi. Yang penting tadi sudah foto. Terima kasih, ibu baik sekali, " ucap Cintriya.
Baca juga: Menyiapkan SDM berkualitas songsong Ibu Kota Negara Nusantara
Baca juga: Saksi kehidupan Fatmawati, ibu negara pertama RI di Kebayoran Baru