Pekanbaru (ANTARA) - Sebuah video viral di sosial media yang menunjukkan sekelompok orang yang diduga pengungsi Rohingya membuat resah warga di Pekanbaru lantaran protes tak diberi rambutan.
Dipantau dari aku Instagram @wkwkmedsos, Selasa, memperlihatkan beberapa orang pria mendatangi sebuah rumah.
Keterangan video ini menjelaskan bahwa pemilik rumah sebelumnya telah memberikan rambutan kepada salah seorang pengungsi Rohingya.
Namun tak selang beberapa lama, pengungsi Rohingya lainnya datang untuk meminta rambutan juga sehingga membuat pemilik rumah kesal.
"Awalnya niat baik mereka minta rambutan, kita kasih. Rupanya datang sekampung marah-marah. Mereka minta harus dapat semua pengungsi dan semua buah harus diturunkan untuk mereka karena gak cukup dibagi-bagi sesama mereka," tulis keterangan video tersebut.
Tampak pemilik rumah juga meminta para pengungsi untuk pulang ke tempatnya dan meninggalkan pekarangan rumah si pemilik video.
Dalam keterangan unggahan tersebut, sang pemilik rumah meminta kepada pemerintah Kota Pekanbaru agar para pengungsi Rohingya ditertibkan supaya tidak meresahkan masyarakat.
Unggahan tersebut sontak mengundang beragam komentar netizen. Beberapa diantaranya turut menunjukkan rasa kesal terhadap perbuatan para pengungsi Rohingya.
Lantaran rambutan, pengungsi Rohingya resahkan warga Pekanbaru
Sejumlah pengungsi Rohingya pada awal-awal kedatangannya di Kota Pekanbaru dari Nangroe Aceh Darussalam. (ANTARA/Annisa Firdausi)
