Jakarta (ANTARA) - Utusan Amerika untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengaku Amerika Serikat memantau secara dekat tindakan Israel dalam rangka memperbaiki situasi bagi warga sipil Palestina.
“AS telah secara spesifik menyebutkan apa yang harus dilakukan Israel untuk memperbaiki situasi bagi warga sipil Palestina. Kami memantau secara dekat tindakan Israel dalam hal ini dan berinteraksi dengan para pemimpinnya setiap hari, dan telah ada beberapa kemajuan," katanya kepada Dewan Keamanan PBB, Senin (18/11).
Thomas-Greenfield menekankan bahwa negaranya mendesak Israel untuk mengambil langkah tambahan guna menangani krisis kemanusiaan yang sangat buruk di Gaza.
Menurut dia, situasi di Timur Tengah memerlukan solusi diplomatik yang mendesak.
"Selama lebih dari setahun, kita telah menyaksikan penderitaan warga sipil yang menghancurkan di Israel dan Gaza, Tepi Barat, serta Lebanon. Kita telah menyaksikan gejolak dan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Iran dan proksinya," ujarnya.
Dia menegaskan komitmen pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mengakhiri perang, dengan menyatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menyatakan bahwa saatnya untuk mengakhiri perang, serta dia berkomitmen untuk melakukan segala yang mungkin untuk mencapainya.
"Israel telah mencapai tujuan yang ditetapkannya sendiri, yaitu membongkar organisasi militer Hamas dan menyingkirkan pada pemimpin Hamas yang bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober," ujarnya, seraya menuduh Hamas menolak untuk bernegosiasi.
Seraya mencatat bahwa rezim Zionis di Israel juga harus segera mengambil langkah tambahan untuk meringankan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, Thomas-Greenfield mengatakan Israel saat ini sedang berusaha untuk melaksanakan 12 dari 15 langkah yang telah Amerika tetapkan.
Utusan AS itu lebih lanjut menekankan perlunya melihat semua langkah tersebut diterapkan secara penuh dan berkelanjutan, serta perlunya melihat perbaikan nyata dalam situasi kemanusiaan di lapangan.
"Itu termasuk Israel mengizinkan truk komersial untuk masuk ke Gaza bersama dengan bantuan kemanusiaan. Ini sangat penting untuk menghindari kelaparan," tambahnya.
Dia turut menekankan penghentian sementara yang nyata dan diperpanjang dalam pertempuran dan pertempuran di sebagian besar Gaza yang memungkinkan bantuan mencapai mereka yang sangat membutuhkan.
Sumber: Anadolu