Jakarta (ANTARA) - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) RI open ship atau mengenalkan Kapal Negara (KN) Tanjung Datu 301 beserta sarana dan prasarananya kepada pelajar sekolah dasar (SD) di wilayah perbatasan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Komandan KN Tanjung Datu 301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko di Natuna, Sabtu, mengatakan open ship dilaksanakan di Dermaga Posal Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga pada Sabtu pagi.
Pelajar yang berkunjung ke KN Tanjung Datu 301 yakni siswa SDN 003 Sabang Mawang, SDN 001 Tanjung Batang.
Tujuannya untuk memperkenalkan tugas, fungsi dan sarana serta prasarana yang dimiliki Bakamla RI di KN Tanjung Datu.
"Kita ingin generasi muda mengenal Bakamla dan menjadikan Bakamla salah satu cita-cita mereka," ucap dia.
Ia menerangkan para pelajar diajak berkeliling sambil diperkenalkan setiap ruangan, dan personel KN Tanjung Datu.
Para pelajar lanjut dia, diperbolehkan untuk mengabadikan momen tersebut dengan smartphone yang dimiliki serta diajak bermain agar tidak bosan.
"Kita mau menumbuhkan rasa cinta pelajar kepada Bakamla," ujar dia.
Ia menyebut Bakamla akan terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat dan melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Kita juga memiliki program-program yang menyentuh masyarakat," ucap dia.
Ia menerangkan open ship yang dilakukan secara resmi baru pertama kali di adakan di Natuna, namun untuk wilayah lainnya seperti Kota Batam, dan Kota Cilegon rutin di lakukan.
"Selain open ship, kita juga sudah melakukan beberapa kegiatan di Sabang Mawang Barat ini, seperti mengecat bangunan sekolah, memotivasi siswa di sekolah, dan memberikan bantuan alat permainan," ujar dia.
Terbaru, kata dia, pihaknya memberikan alat permainan berupa perosotan kepada PAUD An Nushur di Desa Sabang Mawang.
"Bulan Agustus lalu kita melakukan perawatan gedung dan pengecatan gedung sekolah," ucap dia.
Baca juga: Misi kemanusiaan KN Tanjung Datu 301 memulangkan nelayan RI di perbatasan
Baca juga: Bakamla RI kerahkan KN Tanjung Datu jemput nelayan Natuna di perbatasan
KPU sebut debat publik paslon beri pertimbangan kepada calon pemilih
Personel KN Tanjung Datu 301 saat menjelaskan fungsi meriam Aselsan Smash yang berada di bagian depan kapal (ANTARA/Muhamad Nurman)
