Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Kota Pekanbaru, Riau, menyatakan pihak PT PLN harus menjamin listrik tetap menyala selama bulan puasa dan tidak mengganggu kegiatan warga dalam menjalankan ibadah.
"PLN harus mencari solusi terbaik mengatasi krisis listrik di daerah ini," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru Adri Yanto di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan alasan yang disampaikan PT PLN Areal Pekanbaru selalu klasik yakni ada kerusakan pada sebuah mesin sehingga menyebabkan terjadi pemadaman bergilir.
Sejak dua hari terakhir ini, listrik padam di Rumbai, Tenayan Raya dan Tampan, Pekanbaru hingga mencapai delapan jam.
Dia mengharapkan agar selama bulan Ramadhan, pemadam listrik tidak terjadi karena warga dapat menjalani ibadah dengan lancar.
Politisi Partai Amanat Nasional itu mengatakan kadang terjadi pemadaman secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Banyak peralatan elektronika warga yang rusak akibat listrik sering padam dan kadang dengan tegangan yang tidak stabil.
"Beberapa warga dari daerah pemilihan melaporkan ihwal kerusakan peralatan itu dalam suatu pertemuan," katanya.
Pihak PT PLN Area Pekanbaru harus menjelaskan kepada warga secara terperinci agar penyebab kerusakan listrik itu supaya dapat dipahami.
Akibat listrik sering padam menyebabkan usaha kecil dan menengah warga menjadi terganggu, karena mereka tidak dapat menyediakan genset.
Sementara itu, humas PLN area Pekanbaru, Anson mengatakan pada 10-12 Juni 2014 terjadi pemadaman pada beberapa titik tertentu karena ada pemeliharaan jaringan distribusi.
"Kami mohon maaf atas perbaikan listrik dari PLN karena dapat mengganggu kegiatan warga," katanya.
Legislator : Listrik Pekanbaru Harus Menyala Selama Puasa
