Los Angeles (ANTARA) - Putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Hunter Biden, Kamis (5/9) waktu setempat, mengaku bersalah atas keseluruhan sembilan dakwaan dalam kasus pelanggaran pidana perpajakan yang menimpanya di pengadilan federal Los Angeles.
Hunter Biden (54) didakwa di California pada Desember tahun lalu atas sembilan dakwaan yang berkaitan dengan penyelidikan Departemen Kehakiman AS atas pajaknya. Jaksa penuntut federal mendakwanya dengan tuduhan menghindari pembayaran pajak sedikitnya 1,4 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.490).
Satu-satunya putra Presiden Biden yang masih hidup itu sebelumnya mengaku tidak bersalah dalam kasus tersebut. Namun, seorang pengacara yang mendampinginya pada sidang, Kamis, mengumumkan di pengadilan bahwa Hunter Biden berencana untuk mengubah pengakuan tidak bersalahnya sebelum persidangan dimulai.
Keputusan mengejutkan Hunter Biden untuk mengaku bersalah atas dakwaan pelanggaran ringan dan kejahatan terjadi beberapa jam setelah pemilihan juri, yang seharusnya dimulai, untuk kasus tersebut, menurut laporan stasiun televisi NBC Los Angeles.
Hunter Biden dengan cepat menjawab "bersalah" saat hakim membacakan masing-masing dari kesembilan dakwaan, lapor stasiun televisi tersebut, menambahkan bahwa dakwaan itu dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga 17 tahun. Pedoman hukuman federal kemungkinan akan meminta hukuman yang jauh lebih singkat.
Sidang vonis hukuman Hunter Biden dijadwalkan digelar pada 16 Desember, tak lama setelah pemilihan presiden AS 2024 yang akan diadakan pada 5 November mendatang.
Hunter Biden dinyatakan bersalah atas tiga dakwaan kejahatan terkait senjata api dalam kasus terpisah pada Juni lalu. Vonisnya terkait dengan pembelian senjata api pada 2018 saat dia kecanduan kokaina.
Kasus Hunter Biden merupakan pertama kalinya dalam sejarah AS bahwa seorang anak presiden yang sedang menjabat dinyatakan bersalah atas tindak kejahatan.
Baca juga: Joe Biden, Harris, negosiator AS bahas langkah selanjutnya negosiasi Gaza
Baca juga: Joe Biden harap Iran tunda serangan ke Israel jika gencatan Gaza tercapai
Berita Lainnya
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB