Boeing prediksi jumlah armada pesawat komersial China akan berlipat ganda

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, armada pesawat

Boeing prediksi jumlah armada pesawat komersial China akan berlipat ganda

Foto Dokumen: Logo Boeing tampak di kantor pusatnya di pusat kota Chicago, Amerika Serikat pada 13 Maret 2019. (ANTARA/Xinhua/Joel Lerner)

Jakarta (ANTARA) - Pasar komersial Boeing (Boeing Commercial Market Outlook) 2024 untuk China diprediksi mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 4,1 persen selama 20 tahun ke depan atau dari 4.300 pesawat yang tercatat saat ini menjadi sekitar 9.700 pesawat per 2043.

"Sangat penting untuk melihat bagaimana ekonomi China telah pulih dari pandemi dan tetap sangat sehat," kata Wakil Presiden Pemasaran Komersial Boeing Darren Hulst.

Ekonomi terus tumbuh, konsumsi swasta terus tumbuh, dan pada akhirnya produksi industri juga berada dalam lintasan pertumbuhan. Semua itu merupakan pendorong penting bagi permintaan lalu lintas penumpang maupun kargo, ujar Hulst.

Boeing memperkirakan pasar penerbangan sipil China akan membutuhkan 8.830 pesawat baru selama 20 tahun ke depan, termasuk jet regional, pesawat lorong tunggal, pesawat berbadan lebar, dan pesawat pengangkut barang.

Selama 20 tahun ke depan, maskapai-maskapai China akan membutuhkan layanan penerbangan senilai 780 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.380) untuk mendukung armada yang terus bertambah, termasuk solusi digital, pemeliharaan, dan modifikasi, demikian menurut perkiraan pasar Boeing.

Baca juga: Produsen pesawat Boeing catat kenaikan pendapatan 10 persen di kuartal IV 2023

Baca juga: Kemenhub dan Boeing Company tingkatkan kerja sama industri penerbangan