Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) dan Boeing Company menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka meningkatkan kerja sama dalam industri penerbangan.
Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di sela-sela perayaan grand opening Kantor Boeing yang baru di Jakarta, Rabu (4/10).
Ditjen Hubud menyambut baik MoU tersebut sebagai langkah penting dalam meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan industri penerbangan Indonesia. Kemitraan dengan Boeing, salah satu stakeholder penting dalam industri penerbangan akan membantu menciptakan peluang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Tanah Air.
"MoU ini sangat berguna bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan industri penerbangan di Indonesia seperti mata rantai pasokan (supply chain ) dan sumber daya manusia. Kami akan bekerja sama dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang penerbangan yang mencakup pelatihan dan pengembangan keterampilan," kata Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Hubud M. Mauludin lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut, Mauludin mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Udara bersama Vice President Commercial Sales and Marketing Global Strategic Iniatives John W. Bruns mewakili Boeing Company menandatangani MoU yang mencakup sejumlah aspek penting dalam bidang penerbangan sipil seperti kelaikudaraan, pengoperasian penerbangan, peningkatan kapasitas personil, pelayanan navigasi udara, angkutan udara, dan inisiatif penerbangan yang berkelanjutan.
Selain itu, kata Mauludin, Ditjen Hubud dan Boeing akan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam aspek teknis penerbangan, termasuk keselamatan dan keamanan penerbangan, pemeliharaan pesawat serta inovasi teknologi.
Boeing juga menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan penerbangan di Indonesia dan bekerja sama dengan pemerintah dalam mencapai tujuan bersama dalam hal keselamatan penerbangan dan kualitas layanan yang keberlanjutan.
Sementara itu, John W. Bruns mengatakan bahwa Boeing mempunyai hubungan kerja sama hampir 75 tahun dalam industri penerbangan sipil di Indonesia dan MoU tersebut memberikan pondasi untuk mengembangkan kolaborasi bersama Ditjen Hubud terutama dalam mencapai tujuan serta visi dan misinya.
"Kerja sama ini kebanyakan akan berfokus pada upaya bersama untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di Indonesia yang mencakup pertukaran informasi serta pelatihan personel. Tentunya, kami juga akan mendukung perluasan kapasitas sistem penerbangan sipil di Indonesia," ujar John.
Ditjen Hubud dan Boeing mengharapkan MoU itu akan menjadi tonggak penting dalam kerja sama menuju masa depan yang cerah dalam industri penerbangan Indonesia.
Baca juga: Indonesia berharap bisa perdalam kerja sama transportasi dengan China
Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi ceritakan asal-usul nama "Whoosh" untuk kereta cepa
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB