Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah daerah di Kota Pekanbaru, Riau, masih mengalami pemadaman listrik selama enam jam akibat gangguan sistem interkoneksi Sumatera Bagian Tengah yang terjadi sejak Rabu (4/6).
"Kemarin malam sudah mati lampu, dan pagi ini mati lagi sampai enam jam," kata Sherly Arianty, warga Kecamatan Marpoyan, Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan layanan listrik di lingkungannya mulai padam sejak pukul 09.30 dan baru normal kembali sekitar jam 15.30 WIB. Pemadaman listrik yang berlangsung lama itu telah mengganggu aktivitasnya, ditambah lagi anaknya jadi terus rewel karena cuaca panas.
"Mau masak juga jadi tidak bisa," keluhnya.
Ia berharap PLN segera menanggulangi gangguan sistem interkoneksi untuk menjamin layanan kepada masyarakat. Namun, yang lebih penting lagi ia berharap agar PLN dapat segera memenuhi kebutuhan listrik di Riau secara swadaya sehingga tidak bergantung pada sistem interkoneksi.
"Pembangkit listrik harus lebih banyak dibangun di daerah kita sendiri," katanya.
Humas Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), Sarno, mengatakan padamnya listrik di hampir seluruh wilayah Riau akibat gangguan pada sistem interkoneksi Sumatera Bagian Tengah yang meliputi Jambi, Sumatera Barat dan Riau. Akibatnya, listrik di sebagian wilayah Riau termasuk Pekanbaru pada Rabu (4/6) malam mengalami pemadaman total hingga beberapa jam.
Ia mengatakan, saat gangguan terjadi layanan listrik di Riau keluar dari sistem sekitar 150 kV. Namun, ia menyatakan masalah itu sudah berhasil dipulihkan.
"Atas ketidaknyamanan itu kami mohon maaf," katanya.
Ia mengatakan, PLN memang tidak memberitahu publik tetang gangguan ini karena merupakan kejadian yang tidak direncanakan.
Listrik Pekanbaru Padam Enam Jam Karena Gangguan Sistem
