Pekanbaru jadi kota prioritas elektrifikasi transportasi publik oleh ITDP

id Elektrifikasi tranportasi publik,Bus listrik,ITDP

Pekanbaru jadi kota prioritas elektrifikasi transportasi publik oleh ITDP

Pemerintah Surabaya, Surakarta dan Pekanbaru saat peluncuran hasil studi reformasi dan peta jalan elektrifikasi tranportasi publik oleh ITDP (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Kota Pekanbaru ditetapkan sebagai salah satu dari 11 kota prioritas oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) untuk mengimplementasikan sistem transportasi publik berbasis bus listrik secara menyeluruh.

Direktur ITDP Asia Tenggara Gonggomtua Sitanggang di Pekanbaru, Kamis, menyebutkan penetapan tersebut didasarkan pada hasil studi ITDP yang menyebutkan untuk menjangkau minimal 30 persen populasi kota, Pekanbaru membutuhkan sedikitnya 499 unit bus listrik berbagai ukuran.

Menurutnya, Pekanbaru memiliki sejumlah keunggulan strategis sehingga dipilih sebagai kota percontohan nasional elektrifikasi transportasi publik sebagai angkutan massal yang efisien, terjangkau dan ramah lingkungan.

"Salah satu alasannya adalah Pekanbaru telah memiliki sistem transportasi massal mandiri sejak 2009, menjadi kota pertama di Indonesia yang menetapkan Perda No. 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Umum Massal," sebutnya.

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan bahwa studi ITDP menjadi acuan penting dalam merancang kebijakan jangka panjang untuk mendorong transformasi sistem transportasi kota.

“Kami berkomitmen menjadikan hasil studi ini sebagai acuan kebijakan. Tidak hanya sebagai laporan, tapi akan kami realisasikan melalui Perda dan penganggaran dalam APBD," kata Agung.

Sebagai langkah nyata, ia mengumumkan bahwa tiga unit dari sembilan bus listrik yang telah tiba di Pekanbaru akan mulai dioperasikan pada Kamis sore ini. Ini menjadi bagian dari target jangka panjang Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mencapai elektrifikasi penuh transportasi umum paling lambat pada 2033.

“Alhamdulillah, sore nantiInsyaAllah akan diluncurkan tiga unit bus listrik. Ini awal dari langkah besar kita menuju target 100 persen elektrifikasi angkutan umum di Pekanbaru,” ujarnya.

Agung turut menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, khususnya dalam hal pendanaan dan penyusunan regulasi yang mendukung. Ia menilai keterlibatan pusat krusial mengingat keterbatasan APBD daerah.

Inisiatif ini diharapkan mampu menurunkan tingkat polusi udara sekaligus mendorong pergeseran masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi publik yang berkelanjutan.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.