Pekanbaru (ANTARA) - Polda Riau memusnahkan barang bukti 25 kilogram sabu asal Malaysia, 34.250 butir pil ekstasi, 3 kilogram ganja dan 70 butir pil happy five hasil sebulan pengungkapan kasus, Jumat.
Barang bukti ini berasal dari 11 kasus yang ditangani Ditnarkoba Polda Riau yang enam di antaranya merupakan peredaran jaringan internasional yang dilakukan oleh 15 tersangka.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyebutkan kegiatan pemusnahan ini menjadi hal yang rutin dilakukan pihaknya dengan tujuanmenghindari penyalahgunaan wewenang.
"Kita tahu ada beberapa kasus oleh oknum di daerah lain yang menyalahgunakan barang bukti. Oleh karena itu, kita kali ini memusnahkan barang bukti dari periode Mei-Juni," terangnya kepada awak media.
Lanjut Irjen Iqbal, di masa kepemimpinannya ia memerintahkan Dirnarkoba serta Kapolres untuk menindak tegas pengedar narkoba, meski para pengedar ada yang kehilangan nyawa.
"Dengan catatan sesuai mekanisme dan SOP. Apabila dia (pengedar) membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, tindak tegas! Diperbolehkan," ujar Irjen Iqbal.
Di tempat yang sama, Dirnarkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti mengatakan para pengedar dari jaringan internasional ini menerima langsung barang haram ini dari kurir laut melalui pelabuhan tikus di Bengkalis dan Dumai.
"Para tersangka rata-rata diupah Rp10 juta-Rp20 juta per kilogramnya. Mereka dikendalikan oleh pengendali yang berada di Malaysia," tutur Kombes Manang.
Berdasarkan perintah pengendali, narkoba ini akan dibawa dan diedarkan di wilayah Pulau Sumatera serta Jawa.
"Total seluruh barang ini diperkirakan mampu menyelamatkan 288 ribu jiwa. Total nilainya apabila berhasil diedarkan ialah Rp35 miliar," pungkasnya.
Baca juga: Dikendalikan napi Bengkalis, 9 ribu pil ekstasi dan 9,5 kg sabu diamankan
Baca juga: 2 kg sabu disita dari 6 tersangka, salahsatunya pecatan Polri
Berita Lainnya
Kapolda Riau akan copot pejabat polisi apabila ada kecelakaan menonjol saat Nataru
19 December 2024 14:22 WIB
Kericuhan terjadi Rempang
19 December 2024 8:27 WIB
Polda Riau cek kelangkaan solar di SPBU
18 December 2024 17:25 WIB
Polda Riau limpahkan dugaan korupsi kredit BRI ke jaksa
17 December 2024 19:35 WIB
Polda Riau ungkap peredaran narkoba untuk tahun baru hingga ke NTB
16 December 2024 14:54 WIB
Kapolsek Rupat dampingi Ditpolairud Polda Riau saat Sambang Nusa di pulau terluar
13 December 2024 13:10 WIB
Cek kesipan Operasi Lilin 2024, Ditlantas Polda Riau tinjau jalan rusak di Inhil
12 December 2024 15:56 WIB
Ditpolairud Polda Riau sambangi pulau terluar di Rupat Utara
10 December 2024 12:53 WIB