PSU di Meranti langsung ditinjau Kapolda, KPU dan Bawaslu Riau

id PSU di Meranti ,Kapolda Riau tinjau PSU Meranti ,Kapolda Riau

PSU di Meranti langsung ditinjau Kapolda, KPU dan Bawaslu Riau

Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal bersama Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Riau meninjau langsung pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 002 Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (29/6/2024). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu, langsung ditinjau Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal, Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan dan Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal.

Kedatangan ketiga petinggi di Provinsi Riau yang didampingi sejumlah jajarannya itu menggunakan helikopter. Begitu tiba di Desa Tanjung Peranap, mereka disambut Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar, Kapolres AKBP Kurnia Setyawan.

Tampak juga Ketua KPU kepulauan Meranti Katmuji Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti Syamsurizal, pihak kejaksaan, Danramil 02 Tebingtinggi dan Danposal Selatpanjang.

Kapolda M Iqbal mengungkapkan alasannya untuk mengunjungi PSU Kepulauan Meranti. Ia merasakan kenyamanan ketika berada di Meranti dan kini sudah yang kelima kalinya dirinya datang.

"Saya ke sini sudah 5 kali dan dua kali menginap. Rasanya nyaman sekali. Semoga (dengan kedatangan ini) ada berkahnya," kataIqbal.

Dikatakannya, di Riau saat ini ada tiga kabupaten kota melaksanakan PSU antara lain, Indragiri Hulu, Dumai dan Kepulauan Meranti. Ketiga wilayah itu, menurut dia, memiliki potensi tingkat kerawanan yang sama.

Namun, setelah sebelumnya melakukan diskusi dengan Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Provinsi dan tim lainnya, Iqbal lebih memilih untuk mengunjungi Meranti.

"Dari diskusi kecil yang kita dilakukan, kami memilih ke sini (Meranti). Setidaknya datang ke ke Meranti ini untuk menyapa teman-teman di sini dan memberikan semangat serta kangenan dengan spregen lama," ujar Kapolda M Iqbal.

Dia menyebutkan seluruh elemen telah bekerja sama untuk menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Berdasarkan laporan yang ia terima di TPS Desa Tanjung Peranap, saat dicek menunjukkan situasi dan kondisinya berlangsung kondusif.

"Pesan saya kepada semua tim KPPS, dan semuanya begitu juga teman-teman Bawaslu TNI Polri tidak boleh understimate (meremehkan). Kita harus tetap bekerja secara maksimal hingga nantinya pleno di tingkat kabupaten. Setelah usai, baru nanti dikirim ke Jakarta," ujarnya.

Kapolda Riau Iqbal menilai mantusias masyarakat dalam melakukan hak pilihnya sudah sangat baik. Begitu juga dengan penyelenggara yang melayani sampai ke rumah bagi yang sakit dan tidak bisa datang ke TPS.

"Kami sempat melihat beberapa masyarakat yang ingin menyalurkan aspirasinya menyampaikan hak konstitusionalnya untuk memilih. Bahkan, ada pemilih yang sakit dijemput dan didatangi sampai ke rumahnya sesuai dengan mekanisme oleh petugas," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan menyampaikan kehadiran Kapolda Riau di Meranti merupakan usulannya demi keadilan geografis dan kedekatan masyarakat.

"Kehadiran kami di sini bersama pak Kapolda, sebenarnya saya yang usulkan kemarin. Saya mengusulkan supaya ke sini demi keadilan geografis, karena yang lain seperti Dumai dan Inhu ini dekat. Nah, di sini saya tahu pak Kapolda sangat dekat dengan masyarakat Meranti," ucapnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah daerah, Polres dan pihak yang lainnya yang terlibat, sehingga pelaksanaan PSU di Meranti berjalan dengan baik. Ia mengatakan, partisipasi masyarakat dalam PSU ini sangat tinggi mencapai 80 persen di atas rata-rata partisipasi nasional.

"Semua ini tentu berkat dukungan dan support dari Polda, pemerintah daerah, dan semua yang sudah terlibat dalam pelaksanaan PSU ini," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan pengawasan secara maksimal. Sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai pelanggaran.

Akan tetapi, jika nanti ada dugaan pelanggaran atau hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan, Bawaslu akan memantau bersama lagi. Jika ada masyarakat yang ingin memberikan laporan, mereka dipersilakan.

"Kami dari tim Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, Kabupaten, dan Adhoc bekerja sama melakukan pengawasan. Pelaksanaan PSU berjalan dengan baik tanpa temuan pelanggaran yang berarti," pungkas Alnofrizal.