Dua nelayan di perairan Meranti hilang, kapal korban ditemukan

id Nelayan di Meranti hilang ,Nelayan di Meranti ,Basarnas Meranti

Dua nelayan di perairan Meranti hilang, kapal korban ditemukan

Tim SAR Meranti bersama TNI Angkatan Laut, Polairud, BPBD dan nelayan setempat melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang dikabarkan hilang di perairan Tanjung Kedabu, Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (21/6/2024). (ANTARA/HO-Tim SAR Meranti)

Selatpanjang (ANTARA) - Dua nelayan dikabarkan hilang saat melakukan aktivitas menjaring ikan di tengah perairan Tanjung Kedabu, Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti pada Kamis kemarin (20/6).

Dua nelayan tersebut bernama Bacok (42) warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kepulauan Meranti. Kemudian Wandi (37) warga Kabupaten Bengkalis yang merupakan saudara ipar dari Bacok

Keduanya diketahui pergi menjaring ikan pada Kamis malam. Namun pada keesokan harinya, Jumat pagi, nelayan lain malah menemukan kapal motor milik korban di tengah laut berisikan ikan. Tetapi anehnya pemiliknya tidak ada di dalam kapal.

Atas kejadian itu, nelayan yang menemukan langsung meneruskan informasi tersebut ke masyarakat dan aparat desa setempat sehingga dilakukan pencarian. Namun hingga kini belum ditemui tanda-tanda keberadaan kedua korban.

Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Herriemelalui pesan tertulisnya mengatakan bahwa, pihaknya langsung segera bergegas menuju ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Tanah Merah.

Dalam proses pencarian, pihaknyamenerjunkan 4 personil Rescuer Unit Siaga SAR Meranti. Kemudian bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut, Polairud, BPBD dan nelayan setempat.

"Dua nelayan hilang di perairan Tanjung Kedabu berada pada titik koordinat 1°15'17" U - 102°51'40" E. Ketika melakukan upaya pencarian, sampai saat ini belum ditemukan tanda-tanda dari korban. Namun pencarian tetap terus kita dilakukan," ungkap Prima.