Selatpanjang (ANTARA) - Kapal pompong yang dikemudikan dua nelayan asal Kabupaten Kepulauan Meranti diduga hilang kontak di perairan Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau - Selat Malaka.
Adapun nelayan yang turut hilang dalam peristiwa itu adalah Sahrul (36) dan Mukhtar alis Atan Nogoh (60). Keduanya merupakan warga Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Menurut informasi yang disampaikan Kepala Desa Gayung Kiri, Perdana Noriowati, pompong tersebut diketahui bertolak dari Tanjung Balai Karimun menuju Desa Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang sejak Kamis (23/6) pukul 16.00 WIB.
Kapal berukuran 2 GT berjenis mesin dompeng itu mengangkut barang-barang berupa kasur dan tilam. Namun hingga sampai saat ini, keberadaan kapal dan nelayan yang dimaksud belum juga ditemukan.
"Iya, benar dua warga kita di Desa Sungai Gayung Kiri, sampai saat ini belum ditemukan. Terakhir kontak masih di perairan Karimun dan Selat Malaka menuju Rangsang," ungkap Perdana kepada wartawan, Senin.
Laporan kehilangan kapal pompong dan nelayan tersebut telah diterima Kantor Badan SAR Nasional Tanjungpinang dari Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Karimun. Mereka dan pihak terkait lainnya saat ini telah turun ke lapangan untuk melakukan pencarian.
"Kita Basarnas Tanjung Balai Karimun sudah turun ke lapangan, setelah menerima laporan malam tadi dari keluarga korban. Pukul 7.30 WIB pagi tadi, kami sudah bergerak ke lapangan untuk melakukan pencarian," ungkap Khairul, selaku Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Karimun ketika dikonfirmasi ANTARA melalui pesan teksnya.
Baca juga: Ditabrak kapal, satu nelayan Bengkalis tewas
Baca juga: Kapal bocor diterjang ombak, tiga nelayan terombang-ambing di Selat Malaka
Berita Lainnya
Terseret arus hingga ke Pulau Bengkalis, dua nelayan Meranti akhirnya ditemukan selamat
28 June 2022 17:52 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB