Meranti (ANTARA) - Sebuah kapal pompong atau kapal kayu yang mengangkut satu ton besi tua hilang kontak saat menuju pelabuhan Dorak, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (12/5).
Kapal yang dikendarai Basri (40) dan Lego (30) berangkat dari pelabuhan Sungai Niur pada Kamis sekitar pukul 06.00 WIB. Di perjalanan, kapal berpapasan dengan adik korban sekitar pukul 09.00 WIB di tempat terakhir diketahui posisi kapal.
"Saat itu saksi melihat korban tengah menguras air yang masuk ke dalam pompongnya dan sempat berkomunikasi sebelum melanjutkan perjalanan," jelas Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak di Pekanbaru, Jumat.
Namun hingga Kamis (12/5) pukul 19.00 WIB, korban dan kapalnya tak kunjung tampak. Padahal seharusnya kapal tersebut tiba di Pelabuhan Dorak pada pukul 11.00 WIB.
"Adiknya telah berusaha menghubungi handphone korban, namun tak aktif dan tak ada kabar keberadaannya," sebutnya.
Karena khawatir, adik korban melaporkan perihal kejadian tersebut ke Polairud Meranti untuk meminta bantuan. Namun setelah dilakukan pencarian di sekitar lokasi terakhir terlihat, korban dan kapalnya juga tak ditemukan.
Hingga kini tim rescue unit siaga SAR Kepulauan Meranti yang mendapat laporan dari Polairud tengah melakukan pencarian.
Berita Lainnya
Korban jatuh dari Jembatan Siak I ditemukan dalam keadaan tak bernyawa
24 March 2024 14:02 WIB
Tenggelam di Sungai Kampar, Caisar ditemukan meninggal
03 February 2024 20:17 WIB
Seorang nelayan tenggelam di laut Bengkalis
09 December 2023 7:28 WIB
Tanggap bencana, Polda Riau siagakan personel
26 October 2023 16:51 WIB
Pemuda ini tenggelam di Sungai Pagar
26 September 2023 18:25 WIB
Dua pemuda tenggelam di Sungai Kampar
27 August 2023 0:54 WIB
Misteri hilangnya bocah tenggelam di Sungai Inhil
24 July 2023 7:30 WIB
Perahu bocor, petani sawit di Rohil tewas tenggelam
14 March 2023 11:04 WIB