Selatpanjang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bergerak cepat menangani persoalan sampah liar yang kian menumpuk di sepanjang kawasan Jalan Nelayan, tepatnya di belakang kantor ULP PLN Selatpanjang.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin turun langsung ke lapangan untuk meninjau lokasi. Ia menilai belum ada solusi yang efektif, selain penutupan sementara akses ke lokasi sebagai langkah penertiban.
“Kita tidak bisa membiarkan ini terus berulang. Selain mencemari lingkungan, ini juga menimbulkan kesan bahwa kota kita tidak dikelola dengan baik. Ini soal tata kelola, soal wajah daerah,” tegas Muzamil di sela-sela peninjauan, Jumat.
Sementara ini, pemerintah akan memindahkan seluruh sampah ke tempat pembuangan sementara (TPS) di Gogok. Ia menegaskan akan ada pengawasan terpadu untuk mencegah masyarakat kembali membuang sampah di lokasi tersebut.
"Saya telah memerintahkan Satpol PP, pihak kecamatan dan kelurahan hingga bantuan aparat kepolisian, untuk melakukan patroli rutin dan berjaga di titik rawan," ujar Muzamil.
Dalam waktu dekat, pemerintah daerah akan memasang portal di lokasi untuk membatasi akses kendaraan ke area tersebut. Portal tersebut akan dikontrol oleh petugas sebagai bagian dari sistem pengawasan yang lebih ketat.
“Pemasangan portal ini bukan untuk menghambat masyarakat, tapi untuk mengamankan kawasan dari aktivitas pembuangan sampah sembarangan. Ini langkah preventif," sebutnya.
Setelah lokasi dibersihkan dan sistem pengawasan diberlakukan, kata Muzamil, akses jalan akan kembali dibuka secara terbatas dengan pemantauan penuh dari petugas lapangan. Kebijakan ini merupakan bagian dari penataan sistem pengelolaan sampah di wilayah perkotaan Meranti.
“Persoalan sampah tidak bisa diselesaikan secara parsial. Kita butuh kerja sama semua pihak, terutama masyarakat, agar budaya tertib dan bersih bisa tumbuh secara kolektif,” imbuh Muzamil.
Turut hadir mendampingi Wabup Muzamil, Kepala Dinas Perkimtan LH Saiful Bakhri, Kepala Dinas PUPR Fajar Triasmoko, dan Kepala Satpol PP Tunjiarto, Camat Tebingtinggi Husni Mubarak, Kapolsek Tebingtinggi Iptu Bakara dan Lurah Selatpanjang Kota.