Gaza (ANTARA) - Lebih dari 330.000 ton limbah padat menumpuk di dalam dan di luar wilayah berpenduduk di Jalur Gaza, kata sebuah badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (13/6).
Akses kemanusiaan tanpa hambatan dan gencatan senjata "sangat penting untuk memulihkan kondisi kehidupan yang manusiawi," kata Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui platform media sosial X.
Tim-tim UNRWA, melalui layanan kesehatan mental, terus memberikan intervensi psikologis kepada anak-anak di dalam pusat penampungan melalui berbagai aktivitas khusus, seperti bantuan psikologis, sesi relaksasi dan stimulasi, serta permainan bertujuan (purposeful game), imbuh badan bantuan tersebut.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melancarkan perang skala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza, yang telah merenggut nyawa lebih dari 37.000 warga Palestina dan mengakibatkan kehancuran masif pada rumah-rumah dan infrastruktur.
Serangan Israel itu terjadi setelah Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan, yang merenggut nyawa lebih dari 1.200 warga Israel dan menyandera lebih dari 250 orang, kata otoritas berwenang Israel.
Baca juga: PM Qatar bertekad jembatani Hamas dan Israel untuk capai gencatan senjata
Baca juga: Warga Palestina di Jabalia Gaza berusaha kembali untuk hidup normal
Berita Lainnya
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Telkomsel hyper AI terapkan teknologi self-adaptive feedback terbaru bersama ZTE untuk perkuat jaringan 4G di Makassar dan Kendari
26 November 2024 16:28 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB
Di hadapan Presiden Prabowo dan MBZ, Menteri ESDM sepakati kerja sama energi
26 November 2024 16:14 WIB
Akademisi: Indonesia berpotensi tinggi kembangkan industri dirgantara dalam negeri
26 November 2024 16:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
26 November 2024 15:40 WIB