Berita JaJakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut CholilQoumas bersyukur fase pemberangkatan jamaah calon haji Indonesia berjalan dengan lancar hingga menjelang closing date, kendati ada sedikit kendala pada penerbangan Garuda Indonesia.
"Alhamdulillah keberangkatan jamaah sudah menjelang akhir. Sejauh ini semua lancar, kecuali beberapa penerbangan yang memang kita tahu ada masalah, khususnya dari Garuda Indonesia," kata Yaqut di Jeddah, Senin.
Fase keberangkatan jamaah calon haji Indonesia berlangsung sejak 12 Mei 2024. Sampai saat ini, tercatat 209.934 orang dan petugas kloter (kelompok terbang) yang sudah tiba di Arab Saudi.
Mereka tergabung dalam 534 kloter. Sebanyak 229 mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sementara 305 kloter mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Masih ada 19 kloter yang akan mendarat di Jeddah hingga 11 Juni 2024.
"Sekarang kita fokus mempersiapkan layanan terbaik yang bisa pemerintah berikan kepada jamaah haji," katanya.
Menurutnya, ia bersama seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada jamaah Indonesia. Koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi terus dilakukan.
"Komunikasi kita dengan Duta Besar Arab Saudi sangat baik. Bahkan tadi sebelum saya berangkat kemari, kita masih berdiskusi di bandara dengan Pak Dubes, bagaimana kita membuat semacam hotline jika just in case terjadi sesuatu yang perlu direspons cepat," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan 7 Juni 2024. Puncak haji, Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 15 Juni 2024. Jamaah akan mulai diberangkatkan dari hotel di Makkah menuju Arafah pada 14 Juni 2024.
Baca juga: Seorang jamaah calon haji asal Bangka jalani operasi jantung di Makkah
Baca juga: Kemenag: Layanan jamaah calon haji reguler Indonesia di Madinah berjalan lancar