Menaker Ida Fauziyah serukan atensi khusus terhadap kondisi pekerja di Palestina

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Menaker

Menaker Ida Fauziyah serukan atensi khusus terhadap kondisi pekerja di Palestina

Menaker Ida Fauziyah saat memberikan pernyataan nasional membahas laporan Dirjen ILO mengenai situasi pekerja di wilayah Arab yang diinvasi di Jenewa, Swiss, Kamis (6/6). (ANTARA/HO-Kemnaker)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyerukan adanya perhatian khusus terhadap kondisi para pekerja di Palestina dan pentingnya dukungan internasional mengatasi tantangan yang dihadapi mereka dalam pertemuan International Labour Organization (ILO).

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, Menaker Ida menyampaikan apresiasi kepada Direktur Jenderal ILO atas laporan yang menggambarkan penderitaan pekerja di wilayah tersebut.

"Laporan ini dengan jelas menunjukkan skala kehancuran dan kesulitan yang dialami oleh rakyat Palestina, khususnya pekerja. Kami setuju bahwa setiap upaya untuk meringankan penderitaan mereka harus dimulai dengan penghentian permusuhan," ujar Ida saat memberikan pernyataan nasional membahas laporan Dirjen ILO mengenai situasi pekerja di wilayah Arab yang diinvasi di Jenewa, Swiss, Kamis (6/6).

Menaker Ida menyatakan bahwa penghentian invasi dan pemberian akses tanpa hambatan bagi bantuan darurat adalah langkah pertama yang krusial.

"Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk menghentikan standar ganda dalam menangani isu ini dan secara aktif memperjuangkan keadilan sosial untuk Gaza," tegasnya.

Dalam pidatonya, Menaker juga menekankan pentingnya dukungan politik yang lebih kuat untuk pengakuan negara Palestina dan mendorong proses perdamaian di bawah naungan PBB.

Ida mengatakan bahwa mewujudkan kedaulatan Palestina adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan. Secara khusus dia mendorong komitmen untuk menegakkan hukum internasional untuk melindungi warga sipil di wilayah yang diinvasi.

Menaker juga menggarisbawahi pentingnya implementasi Strategi Ketenagakerjaan Nasional Palestina 2021-2025 yang dirancang bersama dengan ILO. Strategi itu bertujuan untuk menyediakan kesempatan kerja yang layak, meningkatkan perlindungan sosial, dan memperkuat tata kelola pasar tenaga kerja.

"Kami mendesak perluasan langkah-langkah perlindungan sosial dan dukungan bagi pekerja pengangguran serta korban perang di wilayah terinvasi," ujarnya.

Di akhir pidatonya, Menaker Ida Fauziyah menyerukan kerja sama global untuk memastikan keberhasilan fase pemulihan dan rekonstruksi di Palestina.

Dia juga mendorong ILO bermitra dengan badan-badan PBB lainnya, termasuk UNRWA, guna memastikan penyaluran bantuan dan program pembangunan yang tepat sasaran.

Baca juga: Menaker sebut penggunaan tenaga kerja asing perlu dilakukan dengan bijaksana

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah pastikan terus berupaya tutup kesenjangan kompetensi kerja