Keluarga remaja korban tabrak lari di Pekanbaru harapkan itikad baik pelaku

id Tabrak lari di Pekanbaru,Tabrak lari

Keluarga remaja korban tabrak lari di Pekanbaru harapkan itikad baik pelaku

Polisi saat olah TKP kecelakaan lalulintas di simpang Jalan Kuantan, Pekanbaru (ANTARA/HO-Satlantas Polresta Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Kecelakaan tabrak lari yang merenggut nyawa Rhazaki Luthfi Akbar (15) meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Keluarga korban hingga saat ini menunggu itikad baik pelaku yang telah kabur meninggalkan mobilnya di TKP begitu saja.

Ayah korban, Lucky Bambang Irawan menceritakan dirinya tak kuasa menahan tangis saat mendapat kabar anak laki-lakinya harus tergeletak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad usai ditabrak pelaku.

"Datang orang ke rumah, saya tak kenal. Dia memberitahu kalau anak saya jadi korban tabrak lari di Jalan Sutomo. Keluarga langsung ke RSUD," terangnya.

Keluarga korban yang berdomisili di Jalan Sembilang gang Pinang, Rumbai, itu meminta pelaku untuk segera meminta maaf dan menceritakan kronologi kejadian.

"Saya tak menuntut ganti rugi, karena anak saya juga sudah tak ada. Datanglah ke rumah, ceritakan ke kami bagaimana kronologinya. Itu manusia kenapa dibiarkan begitu saja. Mana itikad baiknya," ucap ayah korban.

Lucky Bambang Irawan menyebutkan pihaknya juga sudah meminta aparat kepolisian untuk menangani kasus kecelakaan anaknya tersebut.

"Kami memohon kepada pihak kepolisian. Tolonglah cari pelakunya, karena dia sudah menghilangkan nyawa anak saya, tidak meminta maaf," ungkapnya.

Menurut cerita yang disampaikan oleh paman korban, Lucky menyebutkan polisi juga sudah melakukan olah TKP dan mengecek kamera pengawas sekitar tempat kejadian.

"Dari CCTV itu, sebelum nabrak anak saya mobil itu sempat menyalip motor dan akhirnya nabrak Rhazaki. Lalu dia nabrak pohon, makanya ringsek parah," ungkapnya.

Dikatakannya lagi, di dalam mobil pelaku juga didapatkan beberapa kartu debit dan fotocopy kartu keluarga (KK) atas nama Hilal, berdomisili di Komp Eko 111 Lalang Kabung, Pelalawan.

"Kami minta pihak kepolisian untuk netral. Siapapun pelakunya, tolonglah tangkap. Dia menghilangkan nyawa anak saya. Jangan biarkan dia lari," pungkas ayah korban.