Beijing (ANTARA) - China dan Bangladesh akan menggelar pelatihan militer bersama. Berdasarkan konsensus yang dicapai antara kedua belah pihak, Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) China akan mengirimkan satu kontingen ke Bangladesh pada awal Mei untuk berpartisipasi dalam pelatihan bersama tersebut, demikian menurut kementerian itu.
Pelatihan bersama ini, yang didasarkan pada operasi kontraterorisme penjaga perdamaian PBB, akan melibatkan kedua belah pihak dengan menggunakan pendekatan pelatihan terpadu. Mereka akan bersama-sama menyelenggarakan latihan seperti penyelamatan sandera di bus dan penyisiran kamp teroris.
Ini menandai pelatihan bersama pertama yang pernah dilakukan antara tentara China dan Bangladesh, demikian ungkap kementerian itu, dengan menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bersifat kondusif untuk meningkatkan pemahaman bersama dan persahabatan di antara kedua militer serta memperdalam pertukaran dan kerja sama praktis.
Baca juga: Rusia: Latihan militer NATO bisa berpotensi timbulkan "konsekuensi tragis"
Baca juga: Indonesia, AS dijadwalkan akan gelar latihan militer Super Garuda Shield 2023
Berita Lainnya
Pemprov DKI tertibkan juru parkir liar di minimarket
08 May 2024 13:53 WIB
Menag Yaqut Cholil imbau para calon jamaah haji siapkan kebugaran fisik
08 May 2024 13:42 WIB
1.500 unit rumah warga Ogan Komering Ulu, Sumsel terendam banjir
08 May 2024 13:37 WIB
400 prajurit Kostrad gelar latihan terjun payung penyegaran di Karawang
08 May 2024 13:25 WIB
Presiden Jokowi sebut pemerintah bangun sumur pompa untuk antisipasi musim kemarau
08 May 2024 12:54 WIB
PVMBG: Gunung Ibu semburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter
08 May 2024 12:41 WIB
Sambut HUT ke-22, grup band Maliq & D'Essentials siap rilis album terbaru
08 May 2024 12:29 WIB
BRK Syariah buka peluang besar untuk petani mendapatkan dana peremajaan sawit
08 May 2024 12:19 WIB