Beijing (ANTARA) - China dan Bangladesh akan menggelar pelatihan militer bersama. Berdasarkan konsensus yang dicapai antara kedua belah pihak, Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) China akan mengirimkan satu kontingen ke Bangladesh pada awal Mei untuk berpartisipasi dalam pelatihan bersama tersebut, demikian menurut kementerian itu.
Pelatihan bersama ini, yang didasarkan pada operasi kontraterorisme penjaga perdamaian PBB, akan melibatkan kedua belah pihak dengan menggunakan pendekatan pelatihan terpadu. Mereka akan bersama-sama menyelenggarakan latihan seperti penyelamatan sandera di bus dan penyisiran kamp teroris.
Ini menandai pelatihan bersama pertama yang pernah dilakukan antara tentara China dan Bangladesh, demikian ungkap kementerian itu, dengan menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bersifat kondusif untuk meningkatkan pemahaman bersama dan persahabatan di antara kedua militer serta memperdalam pertukaran dan kerja sama praktis.
Baca juga: Rusia: Latihan militer NATO bisa berpotensi timbulkan "konsekuensi tragis"
Baca juga: Indonesia, AS dijadwalkan akan gelar latihan militer Super Garuda Shield 2023
Berita Lainnya
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB