Gaza (ANTARA) - Kelompok Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pada Senin mengumumkan bahwa Rumah Sakit Al-Amal di Kota Khan Yunis di Jalur Gaza kembali beroperasi meski hanya sebagian.
Lewat pernyataan singkat, PRCS menjelaskan kegiatan di Rumah Sakit Al-Amal terbatas pada bagian resepsionis dan unit gawat darurat saja, sementara bagian lainnya tidak mungkin beroperasi karena rusak parah akibat serangan militer Israel terhadap fasilitas kesehatan tersebut.
PRCS mengumumkan bahwa Rumah Sakit Al-Amal sudah tidak dapat digunakan dan sama sekali tidak dapat beroperasi setelah pasukan pendudukan Israel memaksa staf rumah sakit dan para korban luka untuk dievakuasi dari fasilitas tersebut.
Pasukan Israel juga menutup pintu masuk rumah sakit dengan menggunakan dinding penghalang dari tanah pada 26 Maret.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 12 rumah sakit di Jalur Gaza saat ini hanya beroperasi sebagian, enam rumah sakit di wilayah utara dan sisanya di wilayah selatan.
Baca juga: Jalur Gaza lebih butuh gencatan senjata, bukan senjata
Baca juga: Kerusakan infrastruktur di Gaza diperkirakan capai 18,5 miliar dolar AS
Sumber: WAFA
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB