Gaza (ANTARA) - Kelompok Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pada Senin mengumumkan bahwa Rumah Sakit Al-Amal di Kota Khan Yunis di Jalur Gaza kembali beroperasi meski hanya sebagian.
Lewat pernyataan singkat, PRCS menjelaskan kegiatan di Rumah Sakit Al-Amal terbatas pada bagian resepsionis dan unit gawat darurat saja, sementara bagian lainnya tidak mungkin beroperasi karena rusak parah akibat serangan militer Israel terhadap fasilitas kesehatan tersebut.
PRCS mengumumkan bahwa Rumah Sakit Al-Amal sudah tidak dapat digunakan dan sama sekali tidak dapat beroperasi setelah pasukan pendudukan Israel memaksa staf rumah sakit dan para korban luka untuk dievakuasi dari fasilitas tersebut.
Pasukan Israel juga menutup pintu masuk rumah sakit dengan menggunakan dinding penghalang dari tanah pada 26 Maret.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 12 rumah sakit di Jalur Gaza saat ini hanya beroperasi sebagian, enam rumah sakit di wilayah utara dan sisanya di wilayah selatan.
Baca juga: Jalur Gaza lebih butuh gencatan senjata, bukan senjata
Baca juga: Kerusakan infrastruktur di Gaza diperkirakan capai 18,5 miliar dolar AS
Sumber: WAFA
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB