Jakarta (ANTARA) - Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan mengatakan pertemuan massa uap air dari selatan dan utara ditambah Indian Ocean Dipole (IOD) yang menuju fase negatif menyebabkan hujan sering muncul pada kawasan barat Indonesia.
"Posisi matahari sudah bergeser meninggalkan ekuator, artinya pusat tekanan rendah sudah mulai bergeser. Dampaknya uap air dari wilayah selatan sudah mulai masuk dan uap air dari arah utara juga masih kuat," kata Eddy saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Dia menuturkan massa uap air dari Samudera Hindia yang luas (selatan Indonesia) dan massa uap air dari Pantai Utara Jawa (Pantura) serta sebagian Asia (utara Indonesia) bertemu pada kawasan Jawa Barat bagian barat.
Dua pertemuan massa uap air itulah yang membuat wilayah sekitarnya menjadi basah karena hujan.
Meski kedua massa uap air tersebut bertemu, kata Eddy, fenomena itu tidak membentuk pusaran angin.
"Apakah (hujan) hanya Jakarta? Tidak, karena sebagai besar itu nampaknya Sumatera Selatan hingga Sumatera bagian tengah, termasuk Padang, Pekanbaru, Padang Sidempuan, masih basah terutama Palembang dan Bandar Lampung," ujarnya.
Selain pertemuan dua massa udara dari selatan dan utara, nilai IOD yang sudah memasuki fase normal atau negatif perkuat fenomena hujan di Indonesia.
Eddy memandang tidak ada pengaruh El-Nino dan La-Nina. Hujan yang terjadi murni perpaduan antara nilai IOD yang mulai menuju fase negatif dan uap air.
"Intinya adalah kawasan kita merupakan daerah pusat tekanan rendah, sehingga banyak uap air yang masuk," ucap peneliti ahli utama BRIN itu.
Baca juga: BRIN sebut tepung sorgum bisa menjadi alternatif substitusi gandum
Baca juga: BRIN pakai teknologi penginderaan jauh untuk pantau lahan pertanian
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB