Pekanbaru (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto meminta tim siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk tetap melakukan pengawasan terhadap titik api supaya kebakaran tidak meluas setelah beberapa hari terakhir Riau masih dilanda karhutla.
"Tolong Tim Satgas Karhutla yang di lapangan jangan sampai lengah dan pada Idul Fitri 2024 jangan sampai muncul kabut asap. Tanggulangi dengan cepat, padamkan api, karena musim kemarau ini api cepat meluas," katanyadi Pekanbaru, Kamis.
Berdasarkan laporan yang diterima, beberapa waktu lalu titik api yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Riau sempat meningkat dan beberapa hari ini menurun lagi.
Ia mengapresiasi petugas lapangan yang sudah bekerja keras melakukan pemadaman kebakaran lahan. Karena itu Bupati dan Wali Kota yang daerah mereka sudah dilanda karhutla, kata dia, agar segera menetapkan status siaga darurat karhutla.
"Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah terbaru yang menetapkan status siaga darurat karhutla, sehingga kini sudah empat daerah di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat karhutla," kata SF Hariyanto.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, sebanyak tiga kabupaten/kota yang sudah terlebih dahulu menetapkan status siaga darurat karhutla yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Siak. Terbaru adalah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Khusus Kabupaten Pelalawan, kata dia, saat ini sedang membahas penempatan status siaga darurat karhutla.
PrakirawanBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Putri Santy mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat disertai petir di sejumlah wilayah di Riau pada Kamis.
Ia menyebutkan pada malam hingga dini hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi.
"Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Rokan Hilir, Siak, Kampar, Bengkalis, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Kota Dumai," katanya.
Saat ini suhu udara berada di antara 24 – 32 derajat Celsius dengan kelembapan udara 65- 99 persen dan angin bertiup dari timur laut menuju selatan berkecepatan 10-30 km per jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,01-0,50 meter (tenang).
Sedangkan titik panas (hotspot) di Riau kini tercatat satu titik yakni di Kabupaten Indragiri Hilir.
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
Satgas karhutla Riau saat bekerja keras memadamkan api di salah satu daerah di Riau baru baru ini dilanda kebakaran. (ANTARA/dok.)
