Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan Pasar Modern Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, masih membutuhkan sejumlah penataan untuk menarik minat konsumen.
"Pasar Muara Bungo harus diperbaiki sehingga pedagang ada di dalam. Kenapa mereka nggak mau ke dalam, karena di dalamnya gelap," kata Presiden Jokowi di sela peninjauan ke Pasar Muara Bungo, diikuti dalam jaringan di Jakarta, Kamis.
Presiden mengatakan tambahan alat penerangan di area lapak pedagang telah disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Selain menambah alat penerangan, kata Jokowi, penataan juga menyasar area parkir kendaraan di dekat pasar agar konsumen bisa merasa lebih nyaman saat berbelanja.
"Saya sudah perintahkan tadi Pak Menteri PU sehingga pedagangnya nyaman, pasarnya rapi, tempat parkir juga tersedia dan kita harapkan pasar tradisional modern tetap ramai," katanya.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi memastikan bahwa harga kebutuhan pokok di Pasar Muara Bungo relatif sama dengan harga pasaran di daerah lain.
Dikatakan Jokowi Provinsi Jambi memiliki sektor unggulan ekonomi berupa perkebunan dan pertanian rakyat yang perlu dikelola secara modern agar hasilnya bisa lebih optimal.
"Saya kira banyak sekali, utamanya perkebunan rakyat, pertanian rakyat, saya lihat dari atas tambang rakyat juga baik, tapi memang harus dikelola dengan manajemen modern, tidak seperti tambang rakyat yang dulu-dulu," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Baca juga: Presiden Jokowi sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Presiden Joko Widodo sebut Pasar Modern Muara Bungo, Jambi masih perlu penataan
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai mengunjungi Pasar Modern Muara Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (4/4/2024). (ANTARA/Andi Firdaus.)
