Chevron Alokasikan Rp2 Miliar Darmasiswa 2014

id chevron alokasikan, rp2 miliar, darmasiswa 2014

Chevron Alokasikan Rp2 Miliar Darmasiswa 2014

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengalokasikan Rp2 miliar Darmasiswa Chevron Riau (DCR) 2014 bagi 101 peserta selama empat tahun kuliah di perguruan tinggi dengan akreditasi B.

"Alokasi anggaran sebesar Rp2 miliar tersebut berasal dari dana program Corporate Social Responsibilty (CSR) perusahaan yang disisihkan dari keuntungan perusahaan tiap tahun," kata Ketua Penyelenggara Darmasiswa Chevron Riau 2014, Sapaat di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Sapaat, tiap mahasiswa akan memperoleh beasiswa setiap tahun sesuai dengan kriteria seleksi mereka masuk dalam kategori sepuluh rangking terbaik yang dijaring melalui tes penjaringan dengan mata pelajaran yang diuji yakni matematika, pengetahuan umum dan bahasa Inggris masing-masing sebanyak 20 soal.

Ia mengatakan, sebanyak 60 soal yang dikerjakan para peserta selama tiga jam tersebut tersebut diberikan sudah sesuai dengan standar perguruan tinggi negeri.

"Dari 101 peserta DCR maka untuk pemenang pertama sebanyak dua orang, rangking kedua untuk tiga peserta dan rangking ketiga lima peserta dan keempat sebanyak 91 peserta," katanya.

Untuk rangking pertama akan memperoleh beasiswa sebesar Rp18 juta selama pertahun, dan jumlah beasiswa tersebut menurun pada rangking ke empat hingga Rp8,5 juta pertahun untuk selama empat tahun.

Ia menjelaskan, 101 peserta yang terseleksi itu berasal dari 1.056 peserta dalam penjaringan tingkat kabupaten dan kota se Provinsi Riau digelar pada 1 Februari 2014.

"Pemenang DCR tahun 2014 sebanyak 101 tersebut meningkat dibandingkan dengan jumlah peserta DCR tahun 2013 tercatat sebanyak 60 orang lebih meningkatkan kesempatan bagia anak-anak di daerah," katanya dan menambahkan jumlah beasiswa yang diberikan juga meningkat tiap tahun disesuaikan dengan nilai kebutuhan hidup saat ini di samping kebutuhan perkuliahan.

Sapaat mengatakan, saat ini persentase asal kelulusan DCR adalah dominan berasal dari golongan ekonomi menengah dan keluarga tidak mampu.

DCR kini, katanya lagi, merupakan program ke 14 sejak tahun 2001 dengan jumlah alumni tercatat sebanyak 756 orang itu dan mereka sudah mandiri dan menjadi PNS, pengusaha, bekerja di sejumlah industri besar nasional dan internasional serta di industri lokal, bahkan bekerja di Singapura.

"Jika pemenang DCR sudah memasuki perguruan tinggi dan nilai Indeks Presasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh di bawah standar 2,75maka yang bersangkutan dikenai sanksi tidak lagi memperoleh DCR lagi, dan mereka bisa meneriam DCR berikutnya jika IPK mereka naik kembali," katanya.

Pewarta :
Editor: Frislidia
COPYRIGHT © ANTARA 2014

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.