KPU mulai distribusikan logistik ke kecamatan se-Riau

id kpu, distribusikan, logistik

KPU mulai distribusikan logistik ke kecamatan se-Riau

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Ilham M Yasir didampingi anggota KPU Riau, Nugroho Noto Susanto serta Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal saat diskusi antara KPU Riau dengan Media Massa,Pekanbaru, Sabtu, (10/2/24). (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau kini sudah memasuki proses pendistribusian logistik hampir dari semua kabupaten/kota ke masing-masing kecamatan setempat.

"Penyaluran logistik pemilu telah mulai sejak tanggal 7 Februari 2024 lalu untuk wilayah terjauh, hingga kini terus berlanjut hingga kecamatan untuk semua kabupaten/kota," kata

Demikian dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Ilham M Yasir didampingi anggota KPU Riau, Nugroho Noto Susanto serta Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal saat diskusi antara KPU Riau dengan Media Massa, Sabtu (10/2/24).

Menurutnya Logistik Pemilu di Provinsi Riau saat ini sudah bergeser dari gudang KPU Kabupaten Kota ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Selanjutnya akan didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Seiring waktu berjalan proses distribusi ini dipastikan akan selesai 13 Februari 2024 atau sehari menjelang Pemilu," kata Ilham.

Menurut dia, adapun logistik Pemilu tersebut berupa perlengkapan pemungutan suara yang terdiri dari kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat untuk mencoblos pilihan, dan TPS.

"Juga termasuk dukungan perlengkapan lainnya yang terdiri dari sampul kertas, tanda pengenal, karet pengikat surat suara, lem atau perekat, kantong plastik, bolpoin, gembok, spidol, formulir, stiker nomor kotak suara, tali pengikat alat untuk mencoblos pilihan, dan alat bantu tunanetra. Juga perlengkapan pemungutan suara lainnya yang terdiri dari salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT), salinan Daftar Pemilih Tambahan (DPtb), Daftar Pasangan Calon (DPC), Daftar Calon Tetap (DCT) DPR, DCT DPD, DCT DPRD provinsi, DCT DPRD kabupaten/kota, dan label identitas kotak suara untuk setiap jenis Pemilu," terangnya.

Ilham menambahkan, jumlah pemilih tetap (DPT)dan TPS yang tersebar 12 kabupaten kota se-Riau adalah 4.732.174 orang pemilih 19.366 TPS.

"Maka kami mengajak seluruh masyarakat Riau yang menjadi Daftar Pemilih Tetap untuk dapat menyalurkan haknya pada 14 Februari dan tidak golput," ajaknya.

Sementara Nugroho Noto Susanto mengatakan selain logistik kesiapan KPU untuk Sumber Daya Manusia sebagai penyelenggara juga sudah siap, dengan sudah dibentuknya KPPS di tiap Kecamatan.

"Mereka KPPS sudah dibekali dengan asuransi sehingga kita harapkan dapat bekerja dengan maksimal," katanya.

Antisipasi petugas agar tidak keleahan, KPU sudah mengatur ritmenya berjenjang dan bergelombang jamnya, pakai ship, berkala sehingga tidak terjadi kerumunan.

"Kami juga sampaikan di bimtek kalau kelelahan di berikan istirahat, proses perhitungan itu dilakukan tanpa jeda, tetapi bisa dari perhitungan tanggal 14 sampai 12.00 tanggal 15 Februari, ada diberikan biaya operasional di TPS ditingkatkan untuk kebutuhan ransum untuk anggota, KPU juga sudah membuat santunan badan adhock," kata Nugi.

Sedangkan Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal mengakui dari sisi pengawasan juga berlangsung sesuai dengan tahapan.

"Alhamdulillah masalah kampanye di Riau aman dan terkendali tidak ada perkelahian,"kata Alnofrizal.

Bawaslu Riau mencatat ada 16 pelanggaran yang terdiri dari 10 temuan dan 6 laporan. Untuk itu, dalam masa tenang kita menilai masih ada kerawanan akan terjadi.

"Itu kita mengajak masyarakat untuk memberikan laporan atau informasi pelanggaran kepada Bawaslu Riau lewat posko yang dibuka," tambah Alnofrizal.