Dinas Pertanian Kota Madiun anggarkan dana Rp1,5 miliar untuk pupuk gratis

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Pertanian

Dinas Pertanian Kota Madiun anggarkan dana Rp1,5 miliar untuk pupuk gratis

Ilustrasi - Sejumlah petani melakukan pemupukan di area persawahan wilayah Kota Madiun, Jatim. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)

Jakarta (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Jawa Timur, menganggarkan dana sebesar Rp1,5 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setempat untuk bantuan pupuk gratis kepada petani pada tahun 2024.

Kepala DKPP Kota Madiun Totok Sugiarto mengatakan bantuan pupuk gratis itu diberikan untuk meringankan para petani di wilayah setempat agar lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan tanam serta memaksimalkan hasil panen.

"Tujuannya adalah untuk meringankan beban petani akan kebutuhan pupuk agar hasil panen lebih optimal," ujar Totok Sugiarto di Madiun, Jumat.

Menurut dia, program bantuan pupuk gratis bagi petani tersebut telah berjalan setiap tahun. Sesuai data, anggaran tersebut meningkatkan jika dibandingkan bantuan pupuk untuk tahun 2023 yang mencapai Rp1,3 miliar.

Penggunaan anggaran tersebut juga telah disetujui oleh Wali Kota Madiun Maidi dan segera diproses pada Maret mendatang. Kemudian, segera diserahkan kepada 1.278 petani padi di Kota Madiun yang tergabung dalam 32 kelompok tani.

"Penyaluran dari pihak ketiga langsung ke kelompok tani. Selanjutnya, kelompok tani yang membagikan ke anggota," kata dia.

Selama tahun 2023, luas lahan pertanian padi di Kota Madiun mencapai 786,31 hektare dengan total hasil produksi mencapai 16.771 ton.

"Dengan pemberian bantuan pupuk tersebut diharapkan bisa meningkatkan hasil pertanian di Kota Madiun," katanya.

Selain pupuk gratis dari Pemkot Madiun, lanjutnya, para petani di wilayahnya juga mendapatkan jatah pupuk subsidi dari Kementerian Pertanian yang saat ini sudah dapat ditebus dari distributor. Totalnya mencapai 367,482 ton pupuk Urea dan 184,760 ton NPK.

Dengan bantuan tersebut, para petani di Kota Madiun diharapkan dapat mengoptimalkan produksi padi di tengah keterbatasan lahan pertanian di Kota Madiun.

"Kami sarankan petani menggunakan pupuk sesuai kebutuhan sehingga semua bisa kebagian," katanya.

Baca juga: Mentan Andi Amran ancam cabut izin distributor pupuk subsidi yang endapkan stok

Baca juga: PLN dan Pupuk Indonesia gandeng ACWA Power kembangkan industri hidrogen hijau terintegrasi